Selain itu, Rasulullah juga mengajarkan amalan agar terbebas dari utang pada sahabat Mua'adz bin Jabal yang tak hadir dalam salat Jumat karena takut dengan orang yang menangih utang kepadanya.
"Katakanlah (Muhammad), 'Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Kauberikan kekuasaan kepada siapapun yang Kaukehendaki, dan Kaucabut kekuasaan dari siapa pun yang Kaukehendaki. Kau muliakan siapapun yang Kaukehendaki dan Kauhinakan siapapun yang Kaukehendaki. Di dalam kekuasaan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. (27) Kaumasukkan malam ke dalam siang dan Kaumasukkan siang ke dalam malam; Kaukeluarkan yang hidup dari yang mati dan Kaukeluarkan yang mati dari yang hidup; dan Kauberikan rezeki kepada siapa yang Kaukehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali Imran :26-27). Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kaukehendaki dari keduanya, dan Engkau cegah apa yang Kaukehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku.'”
Di akhir riwayat, Rasulullah menegaskan: “Andai kamu punya utang emas sepenuh bumi, niscaya Allah akan melunasinya darimu.” (Ja’far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadhaa'ilul Qur’aan, Beirut, Daarul Kutubil ‘Ilmiyah), halaman 216.
Demikian amalan doa pelunas utang yang diajarkan oleh Rasulullah agar kita tak lagi ketakutan dan diberi kemampuan untuk melunasinya.
Kontributor : Rima Suliastini