Suara.com - Korban kebakaran Pasar Gembrong sudah bisa huni Rumah Susun Cipinang Besar Utara (CBU). Ini adalah tempat sementara mereka berteduh setelah rumah mereka terbakar.
Warga korban kebakaran Pasar Gembrong telah mendapatkan sosialisasi dan kunci unit rusun yang akan digunakan sebagai lokasi sementara.
"Bisa menempati hari ini. Langsung. Tadi sudah diumumkan petugas yang sudah diberi kunci sudah bisa menempati. Yang penting mereka sudah tahu kamarnya yang mana," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur, Achmad Salahuddin.
Warga juga telah melakukan penandatanganan surat perjanjian.
Baca Juga: Tugboat Penarik Tongkang di Perairan Sungai Kapuas Terbakar, Anak Buah Kapal Kocar-kacir
Perjanjian itu adalah mereka tinggal sementara di Rusun CBU tersebut.
Salahuddin menyampaikan hingga kini ada 110 kepala keluarga (KK) yang terdaftar untuk pindah ke Rusun CBU.
Dia mengatakan warga korban kebakaran Pasar Gembrong akan menepati Rusun CBU selama tiga bulan secara gratis sambil menunggu proses revitalisasi permukiman yang dilakukan Pemkot Jakarta Timur bekerja sama dengan Baznas DKI rampung.
Sementara itu, Wahyuningsih yang merupakan salah satu korban kebakaran Pasar Gembrong mengaku sangat senang dengan adanya bantuan lokasi sementara itu.
Wahyuningsih mengaku puas dengan kondisi unit di Rusun CBU karena berfasilitas dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang tamu dan balkon.
Baca Juga: Daftar 10 Kabupaten dan Kota di NTT Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan, Ada Tempat Tinggal Kamu?
"Alhamdulillah rasanya senang sekali. Insya Allah besok pindah. Saya bertiga sama anak saya satu dan suami," ujar Wahyuningsih. (Antara)