Kecelakaan Maut Ciamis: Sopir Bus Pandawa Serahkan Diri ke Polisi, Begini Nasibnya Terkini

Senin, 23 Mei 2022 | 13:41 WIB
Kecelakaan Maut Ciamis: Sopir Bus Pandawa Serahkan Diri ke Polisi, Begini Nasibnya Terkini
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan bus pariwisata Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (22/5/2022). ANTARA/HO-Pokja Polres Ciamis
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sopir Bus Pandawa menyerahkan diri ke polisi. Bus Pandawa mengalami kecelakaan hingga menewaskan empat orang di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, telah menyerahkan diri.

Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ibrahim mengatakan sopir bus PO Pandawa berinisial IY.

Sopir selamat namun langsung kabur setelah mengalami kecelakaan pada Sabtu (21/5) sore.

Baca Juga: Terungkap Identitas Sopir Korban Pembunuhan Sadis yang Mayatnya Dibakar di Langkat

Sopir didampingi pihak PO bus saat menyerahkan diri kepada kepolisian. Ia menyerahkan diri ke Polres Ciamis pada Minggu (22/5) malam.

Setelah menyerahkan diri, menurut Ibrahim, polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus tersebut. Meski begitu, polisi sejauh ini belum menetapkan tersangka atas kejadian kecelakaan itu.

"Yang bersangkutan (sopir) menyerahkan diri, awal kejadian dia kabur," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin.

Penyidik Polres Ciamis masih melakukan pendalaman guna menyelidiki penyebab kecelakaan di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan tersebut.

"Karena kecelakaan lalu lintas itu harus ada pemeriksaan mendalam untuk mengetahui faktor-faktor kecelakaan," kata Ibrahim.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Ciamis, Ini Evaluasi Sementara Kementerian Perhubungan

Sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (21/5) sore. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan yang memiliki kontur menurun.

Bus diduga hilang kendali hingga menabrak sejumlah kendaraan di lokasi kecelakaan dan menabrak tiga unit rumah warga.

Akibatnya empat orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI