Anthony Albanese Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Australia

Senin, 23 Mei 2022 | 11:36 WIB
Anthony Albanese Resmi Dilantik Jadi Perdana Menteri Australia
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut proyeksi ABC, 12 kursi masih terlalu dekat dengan perolehan sekitar 70 persen suara. Koalisi kanan-tengah, yang didominasi Partai Liberal mantan Perdana Menteri Scott Morrison, dijadwalkan mendapat 52 kursi, berkurang 16 kursi.

Partai Hijau Australia, yang sebelumnya memiliki satu perwakilan di majelis rendah parlemen, memperoleh dua kursi tambahan. Partai Lingkungan sayap kiri diharapkan mendukung Albanese jika Partai Buruh tidak mencapai mayoritas.

Kandidat independen yang beberapa di antaranya juga bisa mendukung Partai Buruh, juga mendapat skor bagus di sejumlah kursi.

Pengambilan sumpah Albanese yang lebih awal kemungkinan terjadi atas dasar bahwa dia satu-satunya perdana menteri berikutnya yang layak, bahkan jika dia akhirnya harus memimpin sebuah parlemen pemerintah minoritas.

Partai Buruh, Partai Hijau, dan sejumlah kandidat independen mencalonkan diri pada platform yang mengusulkan tindakan lebih keras terhadap perubahan iklim. Albanese mengaku dia ingin mengubah Australia menjadi "negara adidaya energi terbarukan.”

Isu perubahan iklim dalam pemilu Australia Perubahan iklim memainkan peran penting dalam pemungutan suara hari Sabtu (21/05), lantaran para pemilih dilaporkan tidak senang dengan tanggapan pemerintah Morrison terhadap kebakaran dan banjir mematikan yang melanda Australia dalam beberapa tahun terakhir.

Partai Buruh dan Liberal bersaing terbuka atas perubahan iklim sejak 2007 dan beberapa pemerintah telah digulingkan dalam konflik tersebut. Namun, dalam pidato kemenangannya, Albanese berjanji untuk "mengubah cara politik beroperasi."

"Bersama-sama kita bisa mengakhiri perang iklim," kata Albanese. rw/ha (AFP, dpa, Reuters, AP)

Baca Juga: Kemenangan Caleg Partai Buruh Sam Lim Mengejutkan dalam Pemilu Australia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI