Panik Tabrak Poldur saat Dikejar Warga, Cerita Polisi Gadungan di Cilandak Terpental 6 Meter hingga Pingsan di Dekat TPU

Senin, 23 Mei 2022 | 11:21 WIB
Panik Tabrak Poldur saat Dikejar Warga, Cerita Polisi Gadungan di Cilandak Terpental 6 Meter hingga Pingsan di Dekat TPU
Lokasi maling HP nyamar polisi gadungan tertangkap warga saat beraksi di kawasan Cilandak, Jaksel. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri berinisial SND alias W (44) tertangkap warga di kawasan Jalan Madrasah 1, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan ), Sabtu (22/5/2022). Dia jatuh menghantam polisi tidur (poldur) saat kabur usai membawa kabur ponsel genggam milik korban berinisial AP sekitar pukul 20.00 WIB.

Pantauan Suara.com di lokasi, masih ada bekas goresan akibat motor terseret serta tanda berwarna hijau tepat di lokasi pelaku terjatuh hingga pingsan gara-gara menghantam polisi tidur.

Seorang ibu-ibu penjaga warung kopi yang enggan disebutkan namanya turut membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, pelaku terpental hingga sejauh enam meter tak jauh dari tempat pemakaman umum (TPU).

"Itu motor jalan ngebut, terus hajar polisi tidur dan jatuh ke pinggir jalan. Itu (seraya menunjuk) bekas seretannya masih kelihatan," ucap ibu-ibu tersebut saat dijumpai di lokasi kejadian, Senin (23/5/2022) hari ini.

Baca Juga: Sikat HP Modus Gerebek Warga di Cilandak, Nasib Polisi Gadungan usai Pingsan Gegara Hajar 'Polisi Tidur'

Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam saat dihubungi melalui sambungan telepon menyampaikan, pelaku SND memacu sepeda motornya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sebab, korban yang merasa tertipu dengan aksi sang polisi gadungan melakukan pengejaran.

Merasa panik, pelaku memacu sepeda motornya dan menghantam polisi tidur yang ada di lokasi kejadian.

Lokasi maling HP nyamar polisi gadungan di Cilandak pingsan usai tabrak polisi tidur. (Suara.com/Arga)
Lokasi maling HP nyamar polisi gadungan di Cilandak pingsan usai tabrak polisi tidur. (Suara.com/Arga)

"Ketika masuk ke Jalan Madrasah 1, pelaku melindas dua kali pita penggaduh jalan dengan kecepatan yang cukup tinggi dan kemudian jatuh ke sisi jalan tersebut dengan bekas seretan dari titik awal jatuh sampai titik akhir sepanjang enam meter," kata Multazam.

Pelaku SND alias W tersebut seketika pingsan usai terjatuh. Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa pelaku ke Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dirawat di RS Polri

Baca Juga: Kasus Polisi Gadungan Mengaku Anggota Polresta Bogor Kota Masuk Babak Baru

Multazam pada Minggu (22/5/2022) kemarin menyampaikan, pelaku penipuan yang membawa kabur ponsel genggam dengan modus sebagai polisi gadungan itu beraksi seorang diri. Dia pun masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Lokasi maling HP di kawasan Cilandak, Jaksel yang berpura-pura menjadi polisi saat tertangkap warga. (Suara.com/Arga)
Lokasi maling HP di kawasan Cilandak, Jaksel yang berpura-pura menjadi polisi saat tertangkap warga. (Suara.com/Arga)

"Terduga pelaku masih dalam perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati. Kami utamakan adalah keselamatan jiwa," kata Multazam saat dikonfirmasi, Minggu (22/5/2022).

Viral Aksi Modus Gerebek

Polisi gadungan sebelumnya dilaporkan terjatuh dan berhasil ditangkap warga usai membawa kabur ponsel genggam di Jalan Madrasah 1, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram, @merekamjakarta. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Sabtu (22/5/2022) sekitar pukul 19.40 WIB.

"Maling handphone pura-pura jadi polisi berpangkat Iptu tertangkap warga setelah terjatuh akibat hantam polisi tidur," tulis @merekamjakarta seperti dikutip Suara.com, Minggu (22/5/2022).

Merujuk keterangan yang sama, polisi gadungan tersebut berinisial W (44). Aksi ini awalnya dilakukan pelaku di Jalan Cipete Raya.

"Pelaku disebut sempat menunjukkan kartu anggota Polri palsu dengan pangkat Iptu untuk meyakinkan korbannya," imbuhnya.

Dalam aksinya, W disebut menggunakan modus seakan-akan sedang melakukan penggerebekan. Selanjutnya dia meminta handphone milik korban dengan alasan untuk membantu koordinasi saat melakukan penggerebekan.

"Kemudian pelaku menyuruh korban bersama temannya untuk berjaga di titik yang telah ditunjuk. Saat itulah pelaku membawa kabur handphone milik korban," jelas @merekamjakarta.

Selanjutnya, korban yang sadar jika anggota polisi tersebut gadungan pun melakukan pengejaran dibantu warga sekitar. Pelaku yang mengendarai sepeda motor akhirnya terjatuh usai menghantam polisi tidur.

"W sempat tak sadarkan diri," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI