Hotel Jemaah Haji Indonesia di Madinah Dekat Masjid Nabawi, Menag Yaqut Puas dengan Fasilitasnya

Erick Tanjung Suara.Com
Minggu, 22 Mei 2022 | 15:22 WIB
Hotel Jemaah Haji Indonesia di Madinah Dekat Masjid Nabawi, Menag Yaqut Puas dengan Fasilitasnya
Ilustrasi--Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tinjau fasilitas hotel jemaah haji Indonesia di Madinah. [Dok Kementerian Agama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hotel tempat menginap jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi dekat dengan Masjid Nabawi. Mengenai sarana prasarana jemaah haji itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku puas.

"Saya puas dengan kondisi hotel yang dikunjungi. Sebagian besar jaraknya dekat dengan Masjid Nabawi. Kondisinya juga siap menerima jemaah," kata Yaqut saat meninjau hotel di Madinah yang akan ditempati jemaah haji Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22/5/2022), Yaqut mengunjungi Hotel Jiwar al Tsaqifah di wilayah Markaziyah Gharbiyyah. Jaraknya 180 meter dari Masjid Nabawi. Menag juga meninjau Hotel Riyadh Azzahra di wilayah Markaziah Syimaliah. Jaraknya 240 meter dari Masjid Nabawi.

Ikut mendampingi, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, dua Staf Khusus Menag Abdul Rohman dan Abdul Qodir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Nasrullah Jasam.

Baca Juga: Penampakan Kamar Hotel Jemaah Haji di Madinah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: Saya Puas

"Saya coba lift hotel juga masih terawat dan terlihat catatan servisnya rutin. Tempat makannya luas dan bersih," ujarnya.

Layanan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah menggunakan sistem full musim dan penyewaan blocking time. Hotel yang disewa terpusat pada tiga wilayah, yaitu Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah. Total ada 29 hotel yang tersebar di tiga wilayah tersebut dengan kapasitas 24.315 jamaah haji.

Jemaah haji di Indonesia akan tinggal paling lama sembilan hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain atau shalat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu.

Setelah itu, jemaah gelombang pertama yang lebih dulu ke Madinah, akan diberangkatkan ke Makkah untuk menjalani proses haji dan setelah itu kembali ke Tanah Air.

Sedang jemaah yang berangkat pada gelombang kedua, lebih dulu ke Makkah. Setelah proses haji, mereka diberangkatkan ke Madinah untuk menjalani Arbain, lalu kembali ke Tanah Air. (Antara)

Baca Juga: Ngaku Puas Lihat Fasilitas Hotel Bagi Calon Jemaah Haji RI di Madinah, Menag Yaqut: Dekat Masjid Nabawi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI