Suara.com - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil memastikan hotel yang akan digunakan oleh jamaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi telah siap. Bahkan, hotel tersebut diklaim tak jauh dari Masjid Nabawi. Yaqut mengatakan ini usai melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Dalam kunjungan tersebut, Menag Yaqut mengklaim turut mengecek kesiapan Hotel Jiwar al Tsaqifah di wilayah Markaziyah Gharbiyyah.
Hotel yang akan ditempati jemaah haji asal Indonesia itu disebut berjarak 180 meter dari Masjid Nabawi. Selain itu, Gus Yaqut juga meninjau Hotel Riyadh Azzahra di wilayah Markaziah Syimaliah yang jaraknya hanya berkisar 240 meter dari Masjid Nabawi.
"Saya puas dengan kondisi hotel yang dikunjungi. Sebagian besar jaraknya dekat dengan Masjid Nabawi. Kondisinya juga siap menerima jemaah," kata Yaqut dalam keterangannya, Sabtu (21/5/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Yaqut turut didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Subhan Cholid, dan Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia, Nasrullah Jasam.
Baca Juga: 71 Petugas Haji Embarkasi Makassar Dilatih untuk Tidak Membeda-bedakan Jemaah Dari Daerah Lain
Selain mengecek lokasi hotel, Yaqut turut pula menjajal fasilitas penunjang.
"Saya coba lift hotel juga masih terawat dan terlihat catatan servisnya rutin. Tempat makannya luas dan bersih," katanya.
Yaqut juga menjelaskan bahwa layanan akomodasi jamaah haji Indonesia di Madinah menggunakan sistem full musim dan penyewaan blocking time. Kemudian hotel yang disewa terpusat pada tiga wilayah, yaitu: Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah, dan Markaziyah Janubiah. Total ada 29 hotel yang tersebar di tiga wilayah tersebut dengan kapasitas 24.315 jamaah haji.