Beberapa jabatan kemahasiswaan sempat dia sandang, antara lain sebagai pimpinan Himpunan Mahasiswa Islam, Ketua Senat Fakultas Ekonomi UI (1965-1966), lalu Ketua Laskar Ampera Arief Rachman Hakim (1966-1968).
Jalan Politik Fahmi Idris
Karier politik Fahmi Idris dimulai pada 1984. Kala itu ia bergabung dengan Golkar. Bersama sejumlah koleganya, Fahmi Idris langsung unjuk gigi berkampanye di daerah asal orang tuanya Sumatera Barat.
Kemudian pada rentan 1998-2004, Fahmi Idris menjabat sebagai Ketua DPP Golkar di Jakarta.
Kariernya di Golkar sempat terhenti karena pada 2004, ia sempat dipecat dari keanggotaan partai lantaran menentang hasil Rapat Pimpinan Partai yang mendukung Megawati - Hasyim Muzadi sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Ketika itu, Fahmi malah mendukung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla. Namanya direhabilitasi.
Ketua Umum Golkar saat itu, Jusuf Kalla menariknya kembali masuk partai. Selain duduk di berbagai macam jabatan profesi dan bisnis, dia juga menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Golkar.