Hilang Tersambar Petir saat Memancing, Seorang Nelayan di Kolaka Ditemukan Tewas

Minggu, 22 Mei 2022 | 10:55 WIB
Hilang Tersambar Petir saat Memancing, Seorang Nelayan di Kolaka Ditemukan Tewas
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad nelayan tersambar petir di perairan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Ahad (22/5/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang nelayan bernama Suriadi (39) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR. Sebelumnya, nelayan tersebut dilaporkan hilang pada Jumat (20/5/2022). Ia hilang akibat tersambar petir saat memancing ikan di perairan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Korban ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari ketiga pencarian di lokasi tersambar petir, di perairan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka. Hal itu dikatakan oleh Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari pada Minggu (22/5/2022).

"Korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 07.15 Wita, sekitar 1 mil laut arah barat dari lokasi terakhir korban dilaporkan tersambar petir," katanya.

Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban yang telah terbujur kaku ke daratan untuk diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan.

Baca Juga: Warga Kukar Edarkan Sabu ke Nelayan Bontang, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Aris menyebut operasi pencarian korban di hari ketiga melibatkan personel Pos SAR Kolaka di bantu kru RB 307, Polair Kolaka, SAR USN, PMI Kolaka, Polres Kolaka, keluarga korban, dan masyarakat sekitar.

"Dengan ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.

Sebelumnya, korban dilaporkan memancing ikan bersama dua orang temannya bernama Firman (28) dan Jasman (25) menggunakan perahu panjang di sekitar Perairan Tahoa pada Jumat (20/5/2022) pukul 14.45 Wita.

Namun nahas, sekitar pukul 15.00 Wita perahu yang digunakan ketiganya tersambar petir dan mengakibatkan mereka terjatuh ke laut. Kondisi saat itu hujan deras.

Dua rekan yang bersama korban berhasil selamat, sedangkan korban hilang, hingga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tiga hari dilakukan pencarian. (ANTARA)

Baca Juga: Dikira Menangkap Ikan, Ternyata 1 Ekor Buaya Masuk ke Jaring Nelayan di Bintan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI