Suara.com - Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap lima anggota geng motor yang melakukan penyerangan ke kawasan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat. Aksi penyerangan ini sebelumnya disiarkan langsung oleh pelaku di akun media sosial Instagram.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Handik Zusen mengungkap, bahwa pelaku merupakan anggota dari geng motor Jakarta Mystery.
"Kelimanya ditangkap di dua lokasi berbeda, yakni di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat dan Kampung Jombang, Rawa Lele, Tangerang Selatan," kata Handik kepada wartawan, Minggu (22/5/2022).
Dari hasil pemeriksaan awal, kata Handik, anggota geng motor ini awalnya melakukan konvoi dengan menggunakan 15 sepeda motor. Mereka membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan secara acak.
Baca Juga: Berbuat Anarkis di Kediri, 9 Orang Geng Motor Diringkus
"Kurang lebih 15 motor dengan membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan secara acak dan mengupload ke sosial media," katanya.
Live Di Instagram
Peristiwa penyerangan yang dialkukan geng motorcycle ini sengaja disiarkan secara langsung di media sosial Instagram oleh pelaku hingga videonya viral.
Video tersebut salah satunya diunggah kembali oleh akun Instagram @kabar.jakpus. Di keterangannya disebut terjadi pada Selasa (17/5/2022) dini hari kemarin.
Dalam video terlihat sebagian besar pelaku merupakan remaja tanggung. Mereka nampak bergrombolan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Dor! Polisi Tembak Anggota Geng Motor yang Kerap Bikin Onar di Cianjur
Terlihat pula para pelaku beraksi dengan membawa senjata tajam. Beberapa di antaranya menyerupai celurit dan kelewang.
"Para kawanan tersebut melakukan aksinya dengan menayangkan tayangan siaran langsung di medsos," tulis @kabar.jakpus seperti dikutip suara.com, Rabu (18/5/2022).
Aksi penyerangan geng motor ini berlangsung tidak terlalu lama. Gerombolan remaja tanggung tersebut bergegas meninggalkan lokasi setelah melakukan serangan.
"Victori ... victori ... victori ...," teriaknya.
Aksi para pelaku pun menuai respons dari beberapa warganet. Salah satunya akun @r_yxxx.
"Semakin eksis ya... Buat rusuh pake acara live streaming," tulisnya.
"Nanti kalau ketangkap polisi nangis...," komentar akun @agung_kurniawa_xxx.