Arti Bendera Pelangi LGBT, Bendera yang Dikibarkan Kedubes Inggris untuk RI

Minggu, 22 Mei 2022 | 08:50 WIB
Arti Bendera Pelangi LGBT, Bendera yang Dikibarkan Kedubes Inggris untuk RI
Ilustrasi Bnedera Pelangi - Arti Bendera Pelangi LGBT (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perancang bendera pelangi merupakan seorang seniman, desainer dan pejuang hak-hak LGBT bernama Gilbert Baker. Pria kelahiran Kansas tersebut merancang bendera pelangi LGBT atas permintaan Harvey Milk pada tahun 1978. Harvey Milk sendiri adalah seorang politikus gay pertama di Amerika Serikat yang terpilih untuk menempati jabatan publik di California. 

Baker memilih warna pelangi dengan alasan warna tersebut cocok sebagai simbol bagi kaum LGBT. Dalam pembuatan bendera tersebut ia juga terinspirasi oleh bendera Amerika Serikat yang menggunakan pola garis-garis dan menurutnya memiliki makna yang amat dalam bagi LGBT. 

Sejarah Singkat Hubungan Bendera Pelangi dengan Kaum LGBT 

Jauh sebelum bendera rancangan Beker resmi digunakan sebagai simbol kaum LGBT, komunitas ini awalnya dilambangkan dengan segitiga merah muda. Dahulu simbol tersebut digunakan oleh kelompok NAZI pimpinan Adolf Hitler yang berpusat di Jerman untuk mengidentifikasi adanya kaum homoseksual selama Perang Dunia Kedua (1939-1945). 

Menurut Beker simbol bikinan NAZI tidak cocok dan memiliki makna sangat gelap bagi kaum LGBT. Baginya, seksualitas lebih berwarna layaknya warna pelangi. Sebab seksualitas terdiri dari beragam warna baik itu gender, ras, dan usia. 

Bendera pelangi yang dibuat pertama kali berukuran 30x60 kaki serta terdiri dari 8 warna yang masing-masing warnanya memiliki arti berbeda. Warna merah muda menyala memiliki arti seks, merah melambangkan simbol untuk kehidupan, oranye adalah penyembuhan, kuning merupakan sinar matahari, hijau berarti alam, warna pirus perlambangan seni, mdan warna nila menjadi keharmonisan. 

Namun, pada akhirnya Baker menghapus warna merah muda dan pirus demi memudahkan proses produksi dari bendera. Warna bendera pelangi yang saat ini dikenal sebagai simbol bendera khas LGBT menyerupai dengan warna-warna yang menyusun pelangi pada umumnya. 

Bendera ini secara resmi dijadikan sebagai simbol keberadaan kaum LGBT pada tahun 1994. Hingga pada tahun 2015 Museum of Modern Art (MoMA) menetapkan rancangan Beker tersebut sebagai simbol yang kemudian diakui secara internasional. 

Bulan Juni dipilih sebagai peringatan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) untuk mengenang peristiwa Stonewall yang terjadi di New York, Amerika Serikat, pada Juni 1969 lalu.

Baca Juga: Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT di Indonesia, Kemlu RI: Sangat Tidak Sensitif dan Ciptakan Polemik di Masyarakat

Sehingga tak heran jika di bulan Juni, di sejumlah negara yang mendukung gerakan ini banyak ditemukan bendera pelangi yang dikibarkan sebagai simbol gerakan LGBT di seluruh dunia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI