Masih Dibersihkan Usai Unjuk Rasa, Jalan Medan Merdeka Barat Belum Bisa Dilalui Pengguna Jalan

Sabtu, 21 Mei 2022 | 17:54 WIB
Masih Dibersihkan Usai Unjuk Rasa, Jalan Medan Merdeka Barat Belum Bisa Dilalui Pengguna Jalan
Petugas kebersihan mengambili sampah yang tersisa dalam aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka pada Sabtu (21/5/2022) yang dilakukan aliansi GEBRAK. [Suara.com/Ria Rizki]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Karena kita tidak akan pernah berdiam diri karena kekuasaan hari ini adalah kekuasaan yang semakin rakus, kekuasaan yang semakin zalim terhadap rakyatnya," kata Nining.

Nining menjelaskan bahwa itu semua dikarenakan sikap dari penguasa saat ini yang kerap menyakiti rakyatnya. Disaat rakyat hanya menyampaikan kritik terhadap satu regulasi saja, reaksi dari penguasa seolah-olah akan memporakporandakan satu negara.

"Ketika rakyat melakukan penolakan terhadap Omnibus Law yang tidak berpihak kepada rakyat, apa yang kita hadapi kawan-kawan selain represifitas selain kriminalisasi yang kita hadapi, pemukulan, pemenjaraan terhadap orang-orang yang bersuara mengkritik, terhadap kekuasaan terus dilakukan," ujarnya.

Ia lantas membandingkan dengan para koruptor yang masih bisa berkeliaran bebas meski sudah 'merampok' uang negara.

"Tapi rakyat yang turun ke jalan hanya mengkritik satu regulasi saja bisa ditangkap bisa dipenjara betul enggak kawan-kawan," ucapnya.

Nining lantas menagih penguasa untuk berani menangkap seluruh koruptor hingga menyita aset-asetnya. Ia menyebut kalau mereka sudah menyengsarakan rakyat.

Atas kondisi itu, Nining mengajak seluruh buruh untuk semakin bersatu untuk mengumpulkan kekuatan melawan penguasa yang rezim.

"Kita bisa lihat KPK semakin dilemahkan tapi kalau kaum buruh dan rakyat sudah bersatu turun ke jalan apa yang kita hadapi begitu menakutkan bagi kekuasaan. Ketika menakutkan bagi kekuasaan maka kita jangan pernah mundur dari persoalan perjuangan."

Baca Juga: Minta Aparat Tidak Represif Saat Amankan Demo, KASBI: Penderitaan Rakyat Sudah Sampai Leher

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI