Infografis
Suara.com - Sejumlah penggemar mantan bintang film porno asal Jepang, Maria Ozawa atau Miyabi disebut banyak yang kecewa karena acara gala dinner batal digelar di Jakarta. Acara tersebut batal karena banyaknya penolakan dari sejumlah pihak.
Manager Executive Repezen Nada Entertainment Michael Prawira selaku pihak promotor mengatakan pihaknya bakal terus berusaha kenapa acara tersebut batal.
"Kekecewaan pasti ada, karena mereka bagian dari fans. Jadi mereka ada rasa kekecewaan tapi kita menjelaskan dengan sedetail mungkin," kata Michael saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/5/2022).
Ia menuturkan, adanya penolakan kedatangan Miyabi ke Indonesia bukan kali pertama.
Michael menyebut dengan adanya penolakan tersebut membuat Miyabi sempat trauma datang ke Indonesia.
"Ini kan bukan kali pertama dia (Miyabi) hadir di Indonesia dan mendapatkan respons (penolakan) yang seperti ini. Dia kan pernah sharing dengan Evelyn dan disampaikan Evelyn di media bahwa dia (Miyabi) punya rasa trauma untuk ke Indonesia," kata dia.
Lebih lanjut, Michael menyebut pihaknya telah mencoba meyakinkan Miyabi untuk datang ke Jakarta di acara Gala Dinner bersama penggemar. Namun Miyabi disebut telah memprediksi respons terkait kedatangannya.
"Tapi karena dia (Miyabi) memiliki tekad untuk berubah itu tadi, akhirnya kita berusaha untuk saling meyakinkan, dan dia bersedia. Pada dasarnya memang dia (Miyabi) sudah membaca akan terjadi seperti ini," tutur dia.
Selain itu, Michael mengungkapkan bahwa Miyabi berharap acara gala dinner bersama fans di Jakarta terlaksana. Hal tersebut karena Miyabi melihat antusias dari fans Indonesia agar memintanya datang ke Indonesia melalui sosial medianya.
Baca Juga: Gala Dinner Bareng Maria Ozawa Batal Digelar, Penggemar Gigit Jari, Promotor: Kita Dicancel
"Ya, besar harapan dia (Miyabi) sih sebenarnya berjalan. Karena dia (Miyabi) juga melihat begitu banyak, bahkan yang DM dia secara langsung tidak terhitung dari Indonesia, semenjak flyer itu diangkat. Bahkan sebelumnya juga banyak inbox masuk, nanya Miyabi kapan ke Indonesia segala macam," tutur dia.
