Suara.com - Massa yang tergabung dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) masih melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta pada Sabtu (21/5/2022). Dalam aksi tersebut, massa GEBRAK tampak membawa patung tikus dan buku raksasa sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
Pantauan Suara.com, massa yang mengenakan pakaian merah dan kain penutup kepala berwarna kuning masih memenuhi jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara atau tepat di samping Patung Kuda.
Sejumlah buruh terlihat membawa beragam poster yang berisikan beragam tuntutan.
"Ini merupakan bukti kegagalan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin gagal mensejahterakan rakyat," kata orator.
Baca Juga: KASBI Gelar Aksi Unjuk Rasa di Istana Negara, Depan Gedung DPR Tampak Sepi dari Pendemo
Sementara di belakang mobil komando, patung tikus raksasa dan buku besar tampak di simpan di tengah jalan. Patung tikus tersebut menandakan sebagai seorang koruptor.
Sementara buku besar bertuliskan kegagalan dari Omnibus Law UU Cipta Kerja. Adapun tuntutan dalam aksi ini adalah mencabut Omnibus Law Cipta Kerja, tolak revisi UU PPP, turunkan harga sembako, BBM, minyak goreng, TDL, ELPIJI, PDAM, TOL, PPN, PUPUK.
Sebelumnya, situasi depan gerbang DPR/MPR RI tampak sepi dari massa demonstrasi.
Kendati demikian aparat keamanan melakukan prosedur tetap (protap) untuk pengamanan aksi. Aparat keamanan lebih fokus dalam penjagaan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta.
"Fokusnya di sana, massa kurang lebih 1.500 orang. Kita di sini cuman pengamanan objek vital," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: Memperingati Reformasi, Mahasiswa dan Buruh akan Demo di Jakarta Hari Ini
"Ada informasi massa yang datang 250 orang. Kita hanya protap saja, karena ada informasi ada massa yang akan menyampaikan aspirasi disini," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KASBI Nining Elitos menegaskan, kalau pihaknya melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.
"Kami aksi di Istana Negara."