Daftar Prahara UAS Ditolak Singapura: Ajakan Boikot Singapura hingga Geruduk Kedubes

Sabtu, 21 Mei 2022 | 14:49 WIB
Daftar Prahara UAS Ditolak Singapura: Ajakan Boikot Singapura hingga Geruduk Kedubes
Ribuan umat Islam di Medan menggelar aksi unjuk rasa di depan Konjen Singapura. [Suara.com/M Aribowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di antaranya mengecam tindakan Singapura yang telah mendeportasi UAS tanpa alasan yang jelas. Mereka juga mendesak Dubes RI untuk Singapura meminta maaf kepada UAS karena telah bersikap acuh tak acuh pada kasus tersebut.

2. Tuntut Pemerintah Singapura Untuk Minta Maaf

Suara.com - Massa menuntut Pemerintah Singapura untuk meminta maaf secara langsung kepada umat Islam Indonesia, karena telah mendeportasi UAS beserta rombongan. Permintaan maaf ini harus disampaikan dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak unjuk rasa digelar.

Jika tidak dilakukan, maka massa mendesak Pemerintah RI untuk melakukan peninjauan ulang hubungan diplomatik RI-Singapura.  Massa simpatisan UAS mengancam akan kembali menggeruduk Kedutaan Besar Singapura jika tuntutan mereka tidak ditanggapi.

Massa tersebut bahkan mengancam akan membawa massa yang lebih banyak lagi apabila tuntutan tersebut tidak dilaksanakan. 

3. Hentikan Islamophobia

Para massa yang melakukan pembelaan terhadap UAS dalam unjuk rasanya membawa spanduk berukuran besar dengan bertuliskan “Hentikan Islamophobia”. Hal tersebut karena mereka menilai sikap Singapura kepada Ustadz Somad sebagai bentuk Islamophobia.

Massa yang tergabung ke dalam Perisai ini juga mengungkapkan bahwa tindakan penolakan terhadap UAS tersebut seolah-olah mencap bahwa UAS adalah seseorang yang radikal, bahkan seperti seorang teroris. Di mana hal tersebut sama saja dengan bentuk atau tindakan Islamophobia.

4. Ajakan Boikot Singapura

Baca Juga: Deretan Aksi Massa Geruduk Kedubes Singapura Bela UAS: Mau Tabrak Gerbang hingga Terjang Hujan

Buntut dari penolakan UAS untuk masuk ke Singapura tersebut adalah adanya rencana boikot pada negara Singapura. Hal ini dinilai karena UAS merupakan tokoh terhormat dan pendakwah di Indonesia. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI