3 Fakta Ancaman Teror Bom ke Kedubes Belarus untuk Indonesia

Sabtu, 21 Mei 2022 | 14:28 WIB
3 Fakta Ancaman Teror Bom ke Kedubes Belarus untuk Indonesia
Ilustrasi Bom. (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan kabar Kedutaan Besar Republik Belarus yang menerima ancaman bom melalui surat elektronik atau e-mail. Pesan itu dilakukan pelaku menggunakan Bahasa Rusia.

Sontak kejadian tersebut langsung mendapat respon dari Tim Gegana Polda Metro Jaya dengan langsung mendatangi lokasi dan memastikan mengenai soal teror bom di kantor kedutaan itu. Setelah dilakukan pengecekan, hasilnya adalah nihil.

Adapun fakta-fakta mengenai pesan ancaman teror itu adalah sebagai berikut:

1. Pesan dikirim via e-mail

Pesan yang berisi ancaman teror bom itu diterima oleh pihak Kedubes Belarus pada Rabu (18/5/2022) pagi. Pesan yang dikirim pelaku ini menggunakan Bahasa Rusia, yang inti dari pesannya adalah mengancam akan meledakkan bom di kantor Kedubes Belarusia dan Rusia. Pesan tersebut dikirim atas nama Ivan Ivanov.

Seperti diketahui, sampai kini perang Rusia di Ukraina masih berlangsung. Tersiar kabar bahwa pertempuran di pabrik baja Azovtal di kota Mariupol terlihat hampir selesai atau berakhir.

2. Polisi langsung lakukan pengecekan

Sesaat setelah Tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Metro Jaya menerima laporan mengenai ancaman teror di kantor Kedubes Belarusia, sontak Tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil,” kata Kombes Zulpan, Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Sering Terima Ancaman Bom dan Pembunuhan, Kim Kardashian Melapor

Pengecekan yang dilakukan oleh Tim Penjinak Bom dari Gegana Polda Metro Jaya itu dilakukan pada sekitar pukul 11.40 WIB, yang mendapati hasil bahwa tim tidak menemukan bedan yang mencurigakan atau bahan peledak yang berada di sekitar Kedubes Belarusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI