Suara.com - Otoritas Meksiko mengonfirmasi pada Jumat (20/5) kematian pertama seorang anak dari bentuk hepatitis parah dengan asal yang tidak diketahui di negara itu.
Kematian itu menjadi yang pertama di Amerika Latin saat kasus menyebar di seluruh dunia.
Anak berusia tiga tahun yang berasal dari negara bagian tengah, Hildago, dipindahkan ke rumah sakit di Mexico City, namun meninggal pekan ini, kata Sekretariat Kesehatan Hildago.
Tiga kasus dugaan penyakit lainnya sedang dipelajari di negara bagian yang sama.
Baca Juga: 13 Gejala Hepatitis Akut Misterius Pada Anak yang Harus Diwaspadai
Hepatitis akut tidak biasanya terlihat pada anak-anak, tetapi dalam beberapa pekan, para dokter sudah mengamati peningkatan kasus yang melibatkan peradangan hati di antara anak usia di bawah lima tahun yang sehat.
Enam anak telah meninggal secara global.
Asal dan kasus-kasus tersebut masih belum diketahui, sehingga tidak dapat dikaitkan dengan varian hepatitis yang paling sering (A, B, C, D atau E) dengan keracunan atau efek autoimun.
Para ahli penyakit tidak mengesampingkan hubungan dengan infeksi COVID sebelumnya, tetapi mengatakan kasus hepatitis tidak disebabkan oleh vaksin COVID.
Sumber: Reuters/Antara
Baca Juga: Akses Deteksi Dini Hepatitis Akut pada Anak di Indonesia Dinilai Lemah