Perjalanan Drama Minyak Goreng: Naik Turun Harga, Mafia Ditangkap hingga Ekspor Dibuka Lagi

Farah Nabilla Suara.Com
Sabtu, 21 Mei 2022 | 06:46 WIB
Perjalanan Drama Minyak Goreng: Naik Turun Harga, Mafia Ditangkap hingga Ekspor Dibuka Lagi
Ilustrasi Minyak Goreng - Mekanisme Penyaluran BLT Minyak Goreng (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

RBD Palm Olein merupakan produk hasil rafinasi atau fraksinasi dari Crude Palm Oil (CPO). Pengolahan itu merupakan proses untuk menghilangkan asam lemak bebas dan bau yang masih terdapat pada CPO.

India termasuk yang ketar-ketir ketika pemerintah melarang ekspor minyak sawit. Dari data NDTV, pada bulan Maret lalu, India mengimpor 207.362 ton minyak sawit dari Indonesia. Dari jumlah itu, ada 145.696 ton RBD Palm Olein.

Penangkapan Mafia Minyak Goreng

Dugaan adanya mafia minyak goreng muncul ketika harga domestik naik tak wajar dalam hitungan setahun. Setelah dilakukan pengungkapan, penangkapan tersangka mafia minyak goreng dilakukan.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indasari Wisnu Wardhana menjadi sosok yang ditangkap pertama. Lalu, ada tiga tersangka lain yang datang dari perusahaan swasta produsen minyak goreng kemasan.

Para tersangka tersebut adalah Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affairs PT Permata Hijau Group, Togar Sitanggang selaku General Manager PT Musim Mas dan Komisaris Wilmar Nabati Indonesia, Parlindungan Tumanggor.

Empat orang itu ditahan atas dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO periode Januari 2021 hingga Maret 2022. Pada 11 Mei 2022 lalu, Kejaksaan Agung mengumumkan perpanjangan masa penahanan empat tersangka selama 40 hari, terhitung mulai 9 Mei hingga 17 Juni 2022.

Lin Che Wei menjadi sosok tersangka terbaru dalam kasus minyak goreng.  Ekonom yang cukup terkenal di Indonesia itu diduga ikut melakukan tindak pidana korupsi minyak goreng berupa fasilitas ekspor CPO dan turunannya. Lin Che Wei kini dilakukan penahanan selama 20 hari.

Ekspor Minyak Goreng Dibuka Lagi

Baca Juga: Sengkarut Minyak Goreng, Andre Rosiade: Para Oligarki Itu Jelas-jelas Melawan Kebijakan Pemerintah

Setelah dilakukan larangan ekspor RBD Palm Olein pada 28 April 2022 lalu, presiden Joko Widodo memutuskan kembali membuka ekspor mulai 23 Mei 20022. Jokowi menyebut ada beberapa pertimbangan tentang dibukanya ekspor produk turunan CPO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI