Disinggung PDIP, Koalisi Indonesia Bersatu Mengaku Komitmen Tingkatkan Kinerja Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf

Jum'at, 20 Mei 2022 | 18:00 WIB
Disinggung PDIP, Koalisi Indonesia Bersatu Mengaku Komitmen Tingkatkan Kinerja Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. (Foto: Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi memastikan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari PAN, Golkar dan PPP tidak mengganggu kinerja pemerintahan Jokowi dikarenakan ada dua menteri Kabinet Indonesia Maju dari dua partai tersebut.

"Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dijamin tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan karena Pak Airlangga dan Pak Suharso adalah menteri presiden. Justru KIB bertanggungjawab atas peningkatan kinerja pemerintahan," kata Viva saat dihubungi Suara.com, Jumat (20/5/2022).

"KIB tetap berkomitmen dan bertanggungjawab atas peningkatan kinerja pemerintah karena KIB merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin," sambungnya.

Viva menyebut pembentukan KIB secara dini dianggap pas untuk mentradisikan koalisi atau penggabungan parpol dalam mempersiapkan Pilpres 2024. Dengan adanya kesepakatan sejak awal bakal mempermudah untuk merencanakan platform koalisi dalam rangka visi Indonesia dan pemerintahan ke depan.

"Tidak diputuskan injure time, last minute," ucapnya.

Selain itu, juru bicara PAN tersebut mengatakan kalau pembentukan koalisi sedari awal bisa menjadi bagian dari proses pendidikan politik rakyat bahwa pemilu harus diarahkan ke ranah rasional, modern, terukur, transparan, akuntabel, mencerdaskan, dan menggembirakan.

Apabila beberapa agenda silaturahmi antar pimpinan partai politik masih belum menemukan format koalisi, tentu perlu pendalaman lebih lanjut, terutama tentang platform, visi dan rencana kerja, figur dan posisi, serta variabel penilaian lainnya.

"Upaya kreatif masing-masing partai politik untuk saling PDKT, pendekatan, saling lirik, saling jatuh cinta, dan bersepakat akan menuju pelaminan politik adalah hak dasar dari partai politik yang tentu dijamin oleh UUD 1945 dan diperjelas di UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu."

Disinggung PDIP

Baca Juga: Mencari Figur Mirip Jokowi, ProJo Tunggu Arahan Hadapi Pilpres 2024

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku menyadari setiap partai akan bersiap diri menghadapi pemilu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI