Polisi Ungkap Kerugian Pencurian Uang Nasabah Bank Bermodus Skimming yang Dilakukan WNA Latvia Mencapai Rp1,2 Miliar

Jum'at, 20 Mei 2022 | 16:40 WIB
Polisi Ungkap Kerugian Pencurian Uang Nasabah Bank Bermodus Skimming yang Dilakukan WNA Latvia Mencapai Rp1,2 Miliar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut total kerugian pencurian uang nasabah bank dengan modus skimming yang dilakukan WNA asal Latvia berinisial RM (46) mencapai Rp1,2 miliar. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya menyebut total kerugian pencurian uang nasabah bank dengan modus skimming yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) asal Latvia berinisial RM (46) mencapai Rp1,2 miliar. Keuntungan tersebut diperoleh hanya dalam kurun waktu dua bulan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan tersangka RM telah beraksi sejak April hingga Mei 2022.

"Dari hasil perhitungan penyidik dan hasil cek ke pihak bank yang dirugikan total kerugian semua Rp1,2 miliar," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (20/5/2022).

Kekinian, kata Zulpan, penyidik masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Dia tak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain.

Baca Juga: Kerugian Akibat Skimming Bank Nagari Capai Rp1,5 Miliar, Polisi Turun Tangan

"Karena dia bekerja juga ada perintah pimpinan yang membantu menyiapkan semuan termasuk pentrasferan uang," ungkapnya.

Ditangkap di Depok

Pelaku RM sebelumnya ditangkap Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di Beji, Depok, Jawa Barat. Dia ditangkap atas kasus pencurian uang milik nasabah bank dengan modus skimming.

"Pelaku telah kami amankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP, Handik Zusen kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

Menurut Handik, kasus ini berhasil terungkap atas adanya laporan dari masyarakat. Menindaklanjuti laporan tersebut penyidik selanjutnya melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Heboh Rekening Ratusan Nasabah Dibobol, DPRD Sumbar Desak Bank Nagari Evaluasi

Berdasar hasil penyelidikan diketahui bahwa RM kerap berpindah-pindah tempat. Upaya ini dilakukan oleh pelaku guna menghindari pengejaran pihak kepolisian.

“Pelaku sempat beberapa kali berpindah pindah saat hendak ditangkap," pungkas Handik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI