Sejarah Car Free Day, Hari Bebas Kendaraan yang Kembali Digelar Sejak Pandemi

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2022 | 15:06 WIB
Sejarah Car Free Day, Hari Bebas Kendaraan yang Kembali Digelar Sejak Pandemi
Sejarah Car Free Day, Hari Bebas Kendaraan yang Kembali Digelar di Jakarta - Hari bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day di Bundaran HI. (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah sekian tahun ditiadakan karena pandemi covid-19, akhirnya Car Free Day kembali digelar di Indonesia tepatnya di Jakarta. Namun apakah anda tahu bagaimana sejarah Car Free Day itu tercipta?

Sejarah Car Free Day ini berawal dari beberapa negara di Eropa yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara di kota. Namun ketika pandemi menyerang, Car Free Day ditiadakan karena potensi menimbulkan kerumunan cukup tinggi.

Kabar baiknya, Car Free Day Jakarta kembali digelar setelah kasus covid-19 menurun drastis. Hal ini juga ditetapkan setelah Presiden Joko Widodo memberikan kelonggaran dengan lepas masker di ruang terbuka.

Diberitakan Suara.com (19/5/2022), pelaksanaan Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di wilayah Jakarta Timur kembali digelar mulai 22 Mei 2022. Pelaksanaan HBKB akan dilaksanakan Hari Minggu pekan keempat setiap bulannya.

Baca Juga: Pemprov DKI Adakan Lagi Car Free Day Mulai Pekan Ini, Simak 6 Lokasinya

“Untuk di Jakarta Timur, pelaksanaan HBKB akan mulai kembali dilaksanakan pada Hari Minggu pekan ke-4 setiap bulannya. Untuk bulan ini pada tanggal 22 Mei 2022,” kata Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Car Free Day Jakarta ini dilakukan di di Jalan Pemuda, Kecamatan Pulo Gadung, pukul 06.00-10.00 WIB. Kegiatan yang dapat dilakukan eperti jalan kaki, bersepeda dan lainnya yang bersifat tidak berkelompok.

“Karena ini mulai awal, setelah dua tahun tidak melaksanakan HBKB, ini sebagai sarana untuk menyosialisasikan kembali bahwa HBKB akan kembali diterapkan di wilayah Jakarta Timur dalam rangka mengurangi tingkat polusi,” kata Fredy menambahkan.

Nantinya akan ada petugas untuk mengantisipasi kerumunan dan mengingatkan masyarakat untuk tetap taat pada protokol kesehatan. Selain itu, wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat juga bakal menggelar Car Free Day pada hari Minggu besok.

Lalu seperti apa sebenarnya sejarah Car Free Day ini?

Baca Juga: Pemprov DKI Kembali Adakan Car Free Day Pekan Ini, Tak Ada PKL dan Wajib Gunakan PeduliLindungi

Sejarah Car Free Day

Negara pertama yang menginisiasi kegiatan peduli lingkungan ini adalah Belanda. Dikutip dari carfreedayindonesia.org, Belanda menggelar Car Free Day setiap hari Minggu dan dimulai pada 25 November 1956.

Kegiatan serupa ditiru oleh Prancis pada tahun tahun 1995 yang saat ini melaksanakan pesta memperingati Green Transport Week di kota Bath. Lalu pada akhirnya kegiatan ini diperingati setiap tanggal 22 September di seluruh dunia.

Sementara di Indonesia, Car Free Day pertama kali diadakan pada 2001 di Jl Imam Bonjol yang saat itu dilakukan penutupan jalan. Setelah beraudiensi dengan kepolisian, diputuskan oleh Irjen Pol Djoko Susilo untuk melakukan penutupan jalur Sudirman-Thamrin pada saat hari bumi dan dilanjutkan tanggal 22 September 2002.

Saat itu Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) dan para aktifis lingkungan hidup mengkampanyekan penghapusan penggunaan bensin bertimbel. Sehingga dicetuskanlah untuk melakukan kegiatan Car Free Day.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan para pemilik kendaraan bermotor agar lebih bijak dalam pemakaian kendaraan pribadinya.

Setahun berikutnya, tepatnya pada tanggal 21 September 2003, kegiatan Car Free Day mulai menyebar keseluruh penjuru dunia. Perayaan kegiatan Car Free Day sedunia serempak dilaksanakan oleh 1500 kota di dunia termasuk Jakarta, dihadiri 112 juta manusia.

Kemudian dari tahun ke tahun, acara Car Free Day di Indonesia semakin berkembang. Kegiatan yang awalnya hanya diisi dengan olahraga, lalu ditambahi dengan acara perlombaan hingga kesenian.

Tahun 2007, Car Free Day di Jakarta di launching dan digelar sebanyak 3 kali dalam setahun. Lokasinya berada di Jl. MH. Thamrin dan Kawasan Kota Tua.

Setahun kemudian, pelaksanaan Car Free Day ditingkatkan menjadi 1 kali dalam sebulan. Lalu tahun 2010, meningkat lagi menjadi 2 kali sebulan di Jakarta.

Hingga akhirnya, Car Free Day Jakarta dikukuhkan dalam Pergub 12 tahun 2016 tentang Pelaksanaan HBKB dan KEPGUB no 509 tahun 2016 tentang TIM Kerja HBKB yang resmi diatur oleh undang-undang.

Dalam peraturan itu ditetapkan lokasi Car Free Day berada di Jl. Jend. Sudirman-Jl. MH. Thamrin (Tugu selamat datang sampai dengan Bundaran Air Mancur). Kemudian waktu pelaksanaannya adalah pukul 06.00-11.00.

Seperti itulah sejarah Car Free Day yang akhirnya kembali digelar setelah ditiadakan karena pandemi covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI