Suara.com - Penjaga Pantai Amerika Serikat, pada Kamis (19/5), mengatakan sedikitnya 11 orang tewas setelah perahu mereka, yang membawa penumpang dalam jumlah tidak diketahui, terbalik di lepas pantai Puerto Rico.
“Pada Kamis, pukul 18.00 waktu setempat, unit-unit tanggap mitra-mitra kami telah menyelamatkan 31 orang, 11 wanita dan 20 pria. Sebanyak 11 korban tewas juga telah ditemukan,” kata Penjaga Pantai dalam sebuah cuitan di Twitter.
Seorang juru bicara Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) mengatakan kepada AFP bahwa bangkai perahu berada sekitar 10 mil laut (18 kilometer) di utara Pulau Desecheo, sebuah wilayah AS yang tidak berpenghuni antara Puerto Rico dan Republik Dominika.
Juru bicara itu mengatakan sebagian besar korban selamat berasal dari Haiti atau Republik Dominika, dan pencarian hingga kini masih berlangsung.
Baca Juga: Hilang sejak Perahu Terbalik Diterjang Gelombang, Nelayan Sumba Timur Ditemukan Meninggal
Penjaga Pantai AS mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis pagi bahwa perahu yang terbalik itu diduga “merupakan bagian dalam pelayaran ilegal.”
Tepat sebelum tengah hari, sebuah helikopter CBP melihat perahu itu dan sejumlah orang di dalam air yang tampaknya tidak mengenakan jaket pelampung, kata pernyataan itu.
Beberapa helikopter penyelamat dikerahkan dan sebuah kapal Penjaga Pantai diarahkan ke lokasi kecelakaan untuk membantu pencarian korban. (Sumber: VOA)