Suara.com - Eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan menyindir pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri yang menyebut buronan Harun Masiku tidak dapat tidur nyenyak lantaran terus diburu tim lembaga antirasuah.
Menurut Novel, persoalan Harun Masiku hingga kini masih berkeliaran sejak dua tahun lalu itu bukan soal dapat tidur nyenyak atau tidak. Karena, kata Novel, itu bukanlah urusan Firli Bahuri.
Menurut Novel, Firli Bahuri yang sepantasnya tidak dapat tidur nyenyak lantaran masih belum dapat menangkap penyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu.
"Intinya, bahwa benar tidur nyenyak atau tidak itu bukan urusan Firli. Harusnya Firli yang tidak boleh tidur nyenyak karena belum tangkap buronan HM (Harun Masiku) sampai sekarang," ucap Novel kepada Suara.com, Jumat (15/5/2022).
Lebih lanjut, Novel malah siap memberikan bantuan kepada KPK. Bila KPK memberikan restu dalam menangkap buronan Harun Masiku tersebut.
Novel pun meyakini bila dilibatkan tidak akan terlalu lama untuk menangkap Harun.
"Bila tidak mampu, bisa minta bantu kami untuk tangkap HM (Harun Masiku). Saya yakin tidak perlu waktu yang terlalu lama. Itupun bila Firli punya kemauan untuk menangkap," imbuhnya.
Seperti diketahui, Novel merupakan eks pegawai KPK yang kini telah menjadi ASN di Polri. Ia, bersama 75 pegawai diberhentikan dari KPK lantaran tidak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Tes itu, untuk peralihan pegawai menjadi menjadi ASN.
Dalam proses pelaksanaan TWK itu, dari pemeriksaan Ombudsman RI dan Komnas HAM ternyata penuh kejanggalan. Meski begitu, KPK tetap memberhentikan para pegawai sejak 30 September 2021 lalu.
Sebelumnya, Ketua KPK Filri Bahuri tak memfokuskan melakukan pengejaran hanya terhadap Harun Masiku. Lantaran, catatan KPK setidaknya ada sekitar enam buronan KPK termasuk Harun yang masih terus diburu.