Setelah Eropa dan Inggris, Virus Cacar Monyet Masuk Kanada

Jum'at, 20 Mei 2022 | 13:03 WIB
Setelah Eropa dan Inggris, Virus Cacar Monyet Masuk Kanada
Cacar monyet (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus cacar monyet masuk Kanada, setelah merebak di Eropa dan Inggris. Hal itu dikonfirmasi Badan Kesehatan Publik Kanada pada Kamis (19/5).

Sudah ada 2 orang yang terinfeksi di Provinsi Quebec. Sementara pemerintah tengah menginvestigasi 17 kasus yang dicurigai.

Kanada belum pernah melihat kasus cacar monyet.

Cacar monyet, yang sebagian besar terjadi di Afrika Barat dan Tengah, adalah infeksi virus langka mirip dengan cacar manusia, kendati lebih ringan.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Monkeypox, Wabah yang Tengah Merebak di Eropa dan AS

Kasus itu pertama kali dilaporkan di Republik Demokratik Kongo pada 1970-an. Jumlah kasus di Afrika Barat sudah meningkat pada dekade terakhir.

Gejalanya termasuk demam, sakit kepala dan ruam kulit dimulai pada wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Sejumlah negara termasuk Portugal dan Spanyol telah melaporkan kasus cacar monyet dalam beberapa minggu terakhir, dengan kasus Amerika Serikat yang diidentifikasi pejabat Kesehatan Publik Massachussets pada (18/5) pada seorang pria yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Provinsi Quebec di Kanada.

“Malam ini, Provinsi Quebec mendapat informasi bahwa dua sampel yang diterima Laboratorium Mikrobiologi nasional (NML) telah dinyatakan positif cacar monyet. Ini adalah dua kasus pertama yang terkonfirmasi di Kanada,” kata Badan Kesehatan Publik Kanada (PHAC) dalam keterangannya.

Pejabat kesehatan di Montreal, kota terbesar Quebec, mengatakan kepada wartawan pada Kamis (19/5) pagi bahwa ada hubungan antara kasus cacar monyet AS di Massachusetts dan sejumlah kasus yang dicurigai di wilayah Montreal.

Baca Juga: Cacar Monyet Menyebar di Eropa dan Inggris

PHAC mengatakan warga AS yang baru-baru ini melancong ke Kanada dari AS dengan transportasi pribadi “kemungkinan telah terinfeksi sebelum atau selama” kunjungannya ke Montreal. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI