Niat Puasa Syawal dan Keutamaannya, Masih Ada Waktu untuk Mengamalkannya

Jum'at, 20 Mei 2022 | 13:00 WIB
Niat Puasa Syawal dan Keutamaannya, Masih Ada Waktu untuk Mengamalkannya
Ilustrasi berdoa- niat puasa syawal dan keutamaannya (pixabay/artadyagumelar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa Syawal adalah sunnah dan dianjurkan dalam Islam. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, yang dimulai pada tangga 2 Syawal atau setelah hari raya Idul Fitri. Berikut niat puasa Syawal dan keutamaannya.

Menyadur NU Online, Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadisnya bahwa orang yang berpuasa Ramadhan kemudian disambung dengan puasa enam hari Syawal, maka akan pahalanya senilai puasa satu tahun. Lantas, seperti apa bacaan niat puasa Syawal dan keutamaannya?

“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim) 

“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am [6]: 160) 

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Tidak Diganggu Setan dan Jin, Amalkan Agar Selalu Dilindungi Allah SWT

Niat Puasa Syawal

Seperti puasa pada umumnya, puasa Syawal juga berkaitan dengan menahan diri dari makan dan minum sejak matahari terbit sampai matahari terbenam. Berikut adalah lafal niat puasa Syawal.

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.” 

Mengingat hukum puasa Syawal adalah sunnah, jika lupa melafalkan niat pada malam hari, niat boleh dibaca pada siang hari. Berikut niat puasa Syawwal jika dibaca di siang hari.

Baca Juga: Doa Tahajud, Lengkap Bacaan Latin dan Artinya yang Dibaca di Sepertiga Malam

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ 

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.” 

Keutamaan Puasa Syawal

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, puasa Syawal bisa meningkatkan amal kita dan dihitung seperti melaksanakan puasa selama setahun penuh. Berikut penghitungannya menurut NU Online.

Masih dari sumber yang sama, setiap satu amal kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat. Jika mengacu pada penjelasan tersebut, maka hasil kalkulasi puasa Ramadhan selama satu bulan penuh yang dilanjutkan dengan puasa Syawal akan sama dengan setahun.

Puasa Ramadhan selama sebulan dikali 10 sama dengan 10 bulan. Kemudian dilanjutkan 6 hari puasa Syawwal dikali 10 sama dengan 2 bulan. Jadi 10 bulan ditambah 2 bulan sama dengan 12 bulan atau satu tahun penuh. 

Demikian penjelasan tentang niat puasa Syawal dan keutamaannya. Semoga informasi tentang puasa Syawal ini bermanfaat dan amal serta pahala umat muslim sekalian bisa ditingkatkan.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI