Suara.com - Apa itu monkeypox? Monkeypox adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis). Virus monkeypox termasuk anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar Smallpox), dan juga virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar Smallpox).
Cacar monyet atau monkeypox tengah mewabah di Inggris, Portugal, hingga Spanyol. Dikutip dari laman kemenkes.go.id, berikut ini ada sejumlah fakta penting tentang cacar monyet yang patut Anda tahu dan pengertian mengenai apa itu monkeypox.
Monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958 di Denmark, ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera yang dipelihara untuk penelitian, sehingga kemudian cacar ini dinamakan monkeypox.
Di Afrika, infeksi monkeypox ini telah ditemukan pada banyak spesies hewan, di antaranya adalah monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama dari virus ini sebenarnya adalah rodent (tikus).
Kasus Monkeypox Pertama
Kasus monkeypox pada manusia pertama kali tercatat tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Kemudian di tahun 2003, Amerika Serikat (AS) melaporkan kasus yang memiliki riwayat kontak dengan binatang peliharaan eksotis (prairie dog) yang terinfeksi oleh tikus dari Afrika yang masuk ke Amerika.
Selanjutnya di tahun 2017 muncul kejadian luar biasa monkeypox di Nigeria. Lalu tahun 2018 Inggris dan Israel juga melaporkan adanya kasus monkeypox. Dan di Singapura pada bulan Mei 2019 lalu, menyatakan bahwa ada seorang warga negara Nigeria yang menderita monkeypox saat mengikuti sebuah lokakarya, 23 orang yang kontak erat dikarantina untuk pemeriksaan dan pengawasan lebih lanjut.
Saat ini, diketahui wilayah terjangkit monkeypox secara global di antaranya adalah Afrika Tengah dan Barat (Republik Democratik Kongo, Republik Kongo, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Nigeria, Ivory Coast, Liberia, Sierra Leone, Gabon and Sudan Selatan).
Baca Juga: Batasi Keluar Masuk Sapi di Mojokerto, Disperta: Urus Surat Kesehatan Hewan dan Cek Sapi Gratis!
Kasus Monkeypox Terbaru