Makna Kenaikan Isa Almasih, Diperingati Setiap Hari Kamis Setelah Paskah

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2022 | 10:20 WIB
Makna Kenaikan Isa Almasih, Diperingati Setiap Hari Kamis Setelah Paskah
Makna Kenaikan Isa Almasih, Diperingati Setiap Hari Kamis Setelah Paskah (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah merayakan Hari Raya Paskah, umat Kristiani akan memperingati hari Kenaikan Isa Almasih. Momen istimewa ini biasanya akan diperingati dengan mengikuti ibadah di gereja dan mendengarkan kutbah. Sehingga makna kenaikan Isa Almasih sangat penting bagi umat Kristen dan Khatolik. 

Kenaikan Isa Almasih atau Yesus Kristus diperingati pada hari ke 40 setelah Hari Raya Paskah. Peringatan ini setiap tahun pasti jatuh pada hari Kamis. Hari Raya tersebut dijadikan sebagai hati libur Nasional di seluruh Indonesia. Lalu apa saja makna kenaikan Isa Almasih tersebut?

Simak ulasan mengenai makna kenaikan Isa Almasih yang menjadi momen spesial setiap tahun. 

Sejarah Kenaikan Isa Almasih 

Baca Juga: Ini Perbedaan Wafat dan Kenaikan Isa Almasih, Dua Peristiwa Penting Bagi Umat Nasrani

Sebelum mengetahui makna kenaikan Isa Almasih, ketahuui terlebih dahulu sejarah singkat berikut ini. 

Peristiwa, bangkitnya Yesus Kristus ini dijelaskan pada Alkitab, tepatnya dalam Injil Lukas. Akan tetapi, ada beberapa bagian dari peristiwa kenaikan Yesus Kristus setelah mengalami kematian dan kebangkitan di Alkitab yang ditus oleh Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. 

Berdasarkan Perjanjian Baru dalam Alkitab, Yesus Kristus memiliki lima tonggak utama dalam hidupnya. Tonggak-tonggak ini antara lain yaitu pembaptisan, transfigurasi, penyaliban, kebangkitan dan kenaikan.  

Di dalam Alkitab, dijelaskan bahwa setelah Yesus Kristus mati di kayu Salib oleh bangsa Romawi, Yesus dimakamkan di sebuah makam baru. Kemudian pada hari ke tiga, pemakamannya kosong karena Yesus ternyata sudah dibangkitkan lagi. Tuhan Yesus menunjukkan dirinya yang telah bangkit kepada Maria serta murid-murid-Nya. 

Pada hari ke 40 setelah kebagkitanNya, Yesus Kristus dan murid-muridnya ke bukit Zaitun. Di sana Yesus berbicara mengenai ajaran-ajaran Allah sebelum akhirnya Dia diangkat ke surga. Di tempat tersebut, Yesus juga berjanji dihadapan murid-murid-Nya bahwa ia akan kembali lagi untuk kedua kalinya. 

Baca Juga: 10 Link Twibbon Isa Almasih 2022 Terbaru, Siap Dibagikan ke Media Sosialmu!

Setelah peristiwa pengangkatan Yesus Kristus, seluruh murid-Nya bersud dan menyembah-Nya. Mereka kemudian pulang dengan penuh sukacita. Peristiwa tersebut dijelaskan dalam Lukas 24: 50-52 yang berbunyi: 

"Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita." 

Makna Kenaikan Isa Almasih 

Peristiwa kenaikan Isa Almasih memiliki makna tersendiri bagi seluruh umat Nasrani. Berikut beberapa makna kenaikan Isa Almasih yang dikutip dari beberapa sumber (profesi-unm.com, smpkrpetramlg.sch.id), diantaranya yaitu: 

1. Kegenapan Rencana Allah 

Naiknya Yesus Kristus ke Surga merupakan penggenapan dari rencana Allah. Di mana inkarnasi Yesus dimulai dari kelahriran-Nya dan diakhiri dengan kenaikkan-Nya ke surga. Lalu diawali dengan turun-Nya ke bumi dan diakhiri dengan kembali-Nya ke surga. 

Peristiwa kenaikannya Isa Almasih ini menjadi bukti bahwa Rencana-Nya tidak pernah gagal. Semua yang dirancang-Nya pasti akan berhasil, karena ia adalah Allah yang maha kuasa. 

2. Pemisah Ajaran Yesus 

Momen naiknya Yesus Kristus menjadi momen pemisah antara yang dilakukan Yesus secara langsung dan diajarkan decara langsung serta apa yang dilakukan Yesus dan diajarkan Yesus melalui roh Roh Kudus (Roh Yesus, Kris 16:7) dan para murid atau Rasul-Nya. 

Hal ini sesuai dengan bunyi Al Kitab Yohanes 14: 12 - 14 

Aku berkata kepadamu: "Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekeejaan-pekerjaan yang aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dimuliakan dalam anak. Jika kamu minta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku Aku akan melakukannya." 

3. Jaminan Orang Percaya Pergi ke Surga 

Peristiwa naiknya Isa Almasih menjadi jaminan kepada umat manusia bahwa ia pasti akan ditempatkan di surga jika ia percaya dan megikuti ajaran-Nya. Sebelum pergi le surga Yesus telah berbicara bahwa ia akam menyediakan tempat untuk Anak-anak-Nya di surga. Kemudian Dia akan kembali lagi untuk menjeput mereka. 

Hal ini dijelaskan dalam Yohanes 14 ayat 3, yang berbunyi: 

"Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada kamupun berada." 

4. Agar Tetap Memiliki Kebahagiaan dan Semangat dalan Melayani 

Meskipun sudah tidak ada di tengah-tengah manusia, namun Tuhan akan memberikan pertolongan melalui roh-roh kudus yang diutus-Nya. Sehingga manusia tidak perlu khawatir selama menjalani hidup mereka di bumi. Karena Yesus akan menyediakan di surga. 

Yohanes 14:16 “Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” 

Nah, itulah tadi makna kenaikan Isa Almasih bagi umat Kristen dan Khatolik. Selamat merayakan Kenaikan Isa Almasih untuk seluruh umat yang mempercayai-Nya.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI