Suara.com - Pandemi COVID - 19 yang melanda dunia pada akhir-akhir tahun ini ikut mempengaruhi nilai mata uang. Selain itu, faktor yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya konversi mata uang adalah faktor permintaan dan penawaran terhadap mata uang tersebut.
Pada tahun 2022 ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami penurunan hingga menjadikannya masuk ke dalam daftar nilai mata uang terendah di dunia. Salah satu penyebabnya adalah pandemi COVID - 19.
Ingin tahu 10 daftar mata uang terendah di dunia? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari berbagai sumber. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Venezuelan Bolivar
Merupakan sebuah negara yang terletak di bagian ujung utara wilayah Amerika Selatan. Akibat pandemi COVID - 19 negara ini mengalami penurunan ekonomi yang bisa dibilang sangat curam. Yang membuat negara ini menempati peringkat sebagai mata uang terlemah di dunia.
Adapun kode mata uang dari negara ini adalah VEF. Apabila dikurs 1 USD = 457795,47 VEF
2. Rial Iran
Negara Iran mulai mengalami kejatuhan ekonominya dimulai sejak tahun 1979 setelah revolusi islam. Hal tersebut mengakibatkan beberapa bisnis yang ada di Iran pergi, karena takut dengan ancaman kebangkrutan. Belum lagi setelah negara ini menghadapi perang, Iran semakin mengalami keterpurukan ekonomi. Beberapa hal tersebut yang mengakibatkan negara ini sebagai mata uang terlemah kedua di dunia.
Adapun kode mata uang Rial Iran adalah IRR. Apabila dikonversi maka 1 USD = 42.300 IRR
Baca Juga: Penerbitan Mata uang Digital oleh BI Penting Agar Masyarakat Tak Beralih ke Kripto
3. Dong Vietnam