Suara.com - Penyelenggara Formula E, Jakarta Propertindo dan Panitia Pelaksana belum juga mau membeberkan nama sponsor untuk ajang balap mobil listrik ini. Padahal, waktu menuju balapan hanya tersisa 16 hari lagi.
Dalam konferensi pers soal perkembangan persiapan Formula E di kawasan Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Vice Managing Director Formula E Jakpro, Gunung Kartiko menyatakan sudah banyak pihak yang telah resmi menjadi sponsor. Namun, ia hanya mau menyebutkan jenis industri yang sepakat untuk terlibat.
"Dari sisi industri, saya bisa sampaikan bahwa cukup beragam yang menjadi sponsorship kita. Yang pertama dari bank lokal, bank swasta, nasional, perusahaan digital, perusahaan listrik, food and beverage juga ada. Kita juga ada hospitality, perhotelan, kemudian dari sisi kesehatan, telco company, dan otomotif," ujar Gunung, Kamis (19/5/2022).
Dalam konferensi pers itu, dijelaskan soal perkembangan penjualan tiket, progres pembangunan sirkuit, dan mekanisme acara nantinya, kecuali nama sponsor.
Baca Juga: Panitia Sebut Mobil Balap Formula E Tiba di Jakarta pada 27-28 Mei
Gunung beralasan, pengumuman nama sponsor belum bisa diungkap karena masih menunggu persetujuan dari Formula E Operation (FEO). Ia menyatakan nantinya akan ada jadwal untuk membuka siapa saja pendukung acara ini kepada publik.
"Detailnya seperti apa kita akan sampaikan dalam waktu terpisah karena dalam beberapa saat masih ada yang akan kita tanda tangan kontrak lagi," ucap Gunung.
"Jadi, insyaallah akan kita update nanti di minggu depan, Tapi bisa kita sampaikan bahwa ini adalah industri-industri sudah melakukan sponsorship dengan kita," pungkasnya.
Dikritik PSI
Sebelumnya, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengritisi soal belum juga diumumkannya sponsor untuk Formula E Jakarta. Padahal, waktu pelaksanaan kurang dari 1 bulan, yakni pada 4 Juni mendatang.
Baca Juga: Kondisi Terkini Sirkuit Internasional Formula E Jakarta di Ancol, Bangku Tribun Sudah Terpasang
Angggara mengatakan, seharusnya di waktu tersisa kali ini pihak penyelenggara sudah memasang logo sponsor di berbagai perangkat promosi. Sebab, sponsor berkaitan dengan promosi acara.
"Sangat tidak logis jika sponsor sampai saat ini logonya belum dipampang. Di mana-mana sponsor itu ditukar dengan eksposur dan promosi, logo pemberi sponsor dipasang di mana-mana," ujar Anggara kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).
Karena itu, ia menilai mungkin sebenaranya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hanya mengada-ada soal telah mendapatkan sponsor. Padahal, sampai saat ini pendukung acara itu belum juga ada atau gaib.
"Kalau tinggal kurang dari tiga minggu belum ada logo sponsor, sangat mungkin sponsornya gaib atau tidak nyata," kata Anggara.