Ini Perbedaan Suspect dan Probable dalam Hepatitis Akut yang Perlu Diketahui

Kamis, 19 Mei 2022 | 19:24 WIB
Ini Perbedaan Suspect dan Probable dalam Hepatitis Akut yang Perlu Diketahui
Ilustrasi Hepatitis Akut - perbedaan suspect dan probable dalam hepatitis akut (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan masuknya penyakit hepatitis akut masuk ke Indonesia, muncul juga berbagai istilah yang menyertainya. Agar tak tertukar dan mengurangi kepanikan, masi kita simak, perbedaan suspect dan probable dalam hepatitis akut.

Menyadur laman Sehat Negeriku yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan, definisi kasus yang digunakan pada penyakit hepatitis sesuai dengan istilah Badan Kesehatan Dunia (WHO). Lantas, apa perbedaan suspect dan probable dalam hepatitis akut?

Perbedaan Suspect dan Probable dalam Hepatitis Akut

Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH, definisi kasus hepatitis tak jauh berbeda dengan COVID-19 yang saat itu menggunakan suspect, OTG sampai konfirmasi kasus.

Baca Juga: Tak Berbeda Jauh dengan Covid-19, Kenali Definisi Kasus Hepatitis Akut: OTG Hingga Konfirmasi

“Sama dengan dulu kasus COVID-19, ada yang suspek, ada yang OTG, dan lain-lain sampai konfirmasi. Nah pada kasus hepatitis pun seperti itu,” katanya pada konferensi pers, Rabu (18/5) di gedung Kemenkes, Jakarta.

1. Confirmed

Definisi kasus pertama adalah Confirmed, meskipun saat ini belum ada yang disebut dengan konfirmasi positif oleh WHO karena sedang dalam penelitian.

2. Probable

Kedua adalah Probable, yaitu hepatitis akut (virus non hepatitis A-E), yakni pada saat pemeriksaan laboratorium tidak ada hepatitis A sampai E, SGOT atau SGPT di atas 500 IU/L (internasional unit per liter) dan berusia di bawah 16 tahun.

Baca Juga: Hits Kesehatan: Angka Kematian Akibat Polusi Udara di India Tinggi, PDSI Sebut IDI Bukan Organisasi Profesi Tapi Ormas

“Untuk kasus ini, pasien tidak terdeteksi hepatitis maka dia salah satu dugaan hepatitis yang belum diketahui penyebabnya, namun hasil laboratorium SGOT atau SGPT di atas 500 IU/L,” ujar dr. Syahril.

3. Epi-Linked

Epi-Linked adalah hepatitis akut (virus non hepatitis A-E), terjadi di segala usia dan kontak erat dengan kasus probable.

4. Pending Classification

Definisi ini artinya sedang menunggu hasil pemeriksaan Lab untuk hepatitis A sampai E, tapi pasien sudah tinggi SGOT maupun SGPT nya yakni di atas 500 IU/L, dengan usia di bawah 16 tahun.

5. Discarded

Untuk kasus yang tidak tergolong ke dalam semua definisi kasus tersebut kemudian didefinisikan sebagai discarded.

“Discarded itu tambah dari kita yaitu hepatitis akut (virus hepatitis A – E) yang terdeteksi, atau etiologi lain yang terdeteksi.

Demikian penjelasan tentang perbedaan suspect dan probable dalam hepatitis akut. Semoga informasi ini memudahkan bunda dalam menyaring berita terkait penyakit yang sedang dihindari saat ini.

Kontributor : Rima Suliastini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI