Soal Surat Perdamaian dan Cabut Laporan Kasus Irjen Napoleon, M Kece Ngaku Ditekan dan Diancam

Kamis, 19 Mei 2022 | 18:52 WIB
Soal Surat Perdamaian dan Cabut Laporan Kasus Irjen Napoleon, M Kece Ngaku Ditekan dan Diancam
Irjen Napoleon saat bertemu M Kece selaku korban dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022) hari ini. [Suara.com/Yosea Arga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut surat tersebut bukan ditulis oleh Kece. Melainkan, kata dia, ditulis oleh tersangka lain atas perintah Napoleon.

"Surat itu bukan dibuat oleh korban MK (Kece), tapi oleh salah satu tersangka atas perintah NB (Napoleon), kemudian korban disuruh tanda tangan," kata Andi kepada wartawan, Sabtu (9/10/2021) lalu.

Atas hal itu, Andi memastikan surat permohonan maaf dan permintaan pencabutan laporan tersebut tidak berguna. Kasus penganiyaan yang dilakukan Napoleon terhadap Kece, ditegaskannya akan tetap berjalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI