Soal Surat Perdamaian dan Cabut Laporan Kasus Irjen Napoleon, M Kece Ngaku Ditekan dan Diancam

Kamis, 19 Mei 2022 | 18:52 WIB
Soal Surat Perdamaian dan Cabut Laporan Kasus Irjen Napoleon, M Kece Ngaku Ditekan dan Diancam
Irjen Napoleon saat bertemu M Kece selaku korban dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022) hari ini. [Suara.com/Yosea Arga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ini dibuat karena dalam posisi tekanan dan ancaman. Dan konsepnya sudah dibuat orang lain. Saya disuruh menyalin," ucap Kece.

"Nanti dulu, apakah itu tulisan saudara?" tanya Djuyamto.

"Kalau tulisan, bukan. Tulisan saya tidak seperti ini," beber Kece.

"Kalau tandatangannya?" sela kuasa hukum Napoleon.

"Kalau tandatangan iya, sudah ada materainya," jawab Kece.

Napoleon kembali membacakan surat ketiga, yakni surat perdamaian. Kece pun kembali membantah jik dirinya yang menulis surat tersebut.

Irjen Napoleon Bonaparte usai menjalani sidang di pengadilan. (Suara.com/Arga)
Irjen Napoleon Bonaparte usai menjalani sidang kasus penganiayaan M Kece di PN Jaksel. (Suara.com/Arga)

"Apakah betul surat ini yang bapak tandatangani?" tanya Napoleon usai membacakan surat.

"Ini bukan tulisan saya. Bukan tulisan saya. Ini sudah ada materainya," ucap Kece.

Sebelumnya, surat permohonan maaf Kece terhadap Irjen Pol Napoleon Bonaparte beredar di media sosial. Dalam surat itu, Kece turut meminta pihak kepolisian untuk mencabut laporannya atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Napoleon.

Baca Juga: Usai Dihajar Irjen Napoleon dan Muka Dilumuri Tinja, M Kece Langsung Ngepel Sel Tahanan Bareskrim Pakai Kaos

Dalam surat tersebut, Kece menyebut telah bersepakat berdamai dengan Napoleon. Keduanya sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI