Suara.com - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge secara resmi menunjuk Yune Marketatmo sebagai Komisaris Perseroan yang baru. Yune menggantikan Emily Bonosusatya.
Selain itu perseroan juga menunjuk Doni Satiaji Soetadi sebagai Komisaris Independen Perseroan menggantikan Raymond melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSLB).
Untuk diketahui, Yune Marketatmo berkecimpung di industri telekomunikasi selama lebih dari 28 tahun dan karir terakhir sebagai Chief Operating Officer (COO) dari Indosat Mega Media, sementara Doni Satiaji Soetadi berpengalaman lebih dari 20 tahun di industri ritel, perbankan, hingga transportasi.
Dia juga aktif berinvestasi pada berbagai perusahaaan rintisan, juga pernah dipercaya sebagai Chairman UBER Indonesia dan juga merupakan strategic partner dari Ismaya Group.
Baca Juga: Stasiun Bogor Punya Kecepatan Wifi Kelas Dunia, Berhasil Raih Rekor MURI
CEO Surge, Hermansjah Haryono, mengungkapkan dengan kehadiran keduanya diharapkan dapat tetap berfokus mengusung konsep solusi-preneur atau enabler dari transformasi digital di Indonesia melalui 3 Pemenuhan kebutuhan akan konektivitas yang semakin tinggi ke depan menjadi salah satu poin utama dalam menghadapi persaingan di era digital seperti sekarang ini.
“Kami juga sangat antusias dengan bergabungnya Bapak Yune Marketatmo dan Bapak Doni Satiaji Soetadi menjadi bagian dari Dewan Komisaris Surge, dimana kami harapkan dengan pengalaman yang selama ini dimiliki oleh keduanya baik dalam industri telekomunikasi, perbankan, transportasi, dan ritel dapat melengkapi serta memberikan warna yang berbeda bagi perkembangan bisnis Surge,” ujar dia kepada media, Kamis (19/5/2022).
Ia menegaskan, kedepannya, Surge tetap konsisten dalam menghadirkan konektivitas dengan kapasitas tinggi dan berkualitas serta mempercepat transformasi digital bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia melalui3 pilar bisnis yang terintegrasi baik konektivitas, pemenuhan kebutuhan sehari-hari, dan media hiburan.
"Kinerja Surge pada tahun 2021 yang berhasil melampaui target pendapatan dengan tingkat profitabilitas yang sangat baik, menjadi motivasi bagi Surge dalam menatap potensi cerah kedepan melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat transformasi digital dan berkontribusi positif bagi perseroan," jelasnya.
Dalam laporan keuangan Surge tahun 2021 yang telah diaudit, emiten ini membukukan net profit atau laba neto tahun berjalan sebesar Rp24,8 Miliar, atau naik sebesar 2584 persen dibanding periode yang sama yang sebesar Rp924 Juta.
Baca Juga: Xiaomi 12 Diperkuat Chip Surge P1
Pencapaian ini diperoleh dari sinergi antar produk dalam ekosistem Surge dengan tiga pilar ekosistem terpadu yakni daily needs, connectivity dan media and entertainment.
Dengan sinergi tersebut, Surge membukukan total pendapatan sebesar Rp390,9 miliar pada tahun 2021 atau meningkat sekitar 723 persen jika dibandingkan tahun 2020 yakni Rp47,5 miliar.