AS: Kunjungan Biden ke Korsel Mungkin Disambut Uji Nuklir Korut

Siswanto Suara.Com
Kamis, 19 Mei 2022 | 16:08 WIB
AS: Kunjungan Biden ke Korsel Mungkin Disambut Uji Nuklir Korut
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. [Saul Loeb/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kim Tae-hyo mengatakan "Rencana B" telah disiapkan jika terjadi "provokasi" kecil atau besar Korut, yang dapat melibatkan perubahan jadwal KTT.

Uji coba senjata dapat mengganggu fokus perjalanan Biden yang lebih luas pada China, perdagangan, dan masalah regional lainnya, dan menggarisbawahi kurangnya kemajuan dalam pembicaraan denuklirisasi dengan Korut, meskipun pemerintahannya berjanji untuk memecahkan kebuntuan dengan pendekatan praktis.

Korut telah melakukan uji coba rudal berulang kali sejak Biden menjabat tahun lalu, dan tahun ini melanjutkan peluncuran ICBM untuk pertama kalinya sejak 2017. Setelah setiap peluncuran, Washington mendesak Korut untuk kembali berdialog, tetapi tidak ada tanggapan.

Sementara itu, upaya AS untuk mendorong sanksi internasional yang lebih keras telah menemui perlawanan dari Rusia dan China.

Analis mengatakan bahwa sementara pandangan China tentang sanksi mungkin berubah dengan uji coba nuklir lain, dukungan Rusia tampaknya tidak mungkin setelah kampanye sanksi yang dipimpin AS atas intervensi Moskow di Ukraina.

Yoon diharapkan mengupayakan jaminan yang lebih besar dari Biden bahwa Washington akan memperkuat "deterensi yang diperluas" terhadap Korut - referensi ke payung senjata nuklir AS yang melindungi sekutu-sekutunya.

Pemerintahan Yoon telah meminta Washington untuk menempatkan lebih banyak "aset strategis" berkemampuan nuklir, seperti pengebom jarak jauh, kapal selam, dan kapal induk di wilayah tersebut.

Sumber: Reuters/Antara

Baca Juga: Kunjungan Biden ke Jepang dan Korsel Peringatan Buat China

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI