Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyatakan Rumah Susun Cipinang Besar Utara atau Rusun CBU, Jakarta Timur, siap menjadi tempat penampungan sementara bagi warga terdampak kebakaran di Pasar Gembrong.
Sekretaris Kota Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan ada rencana kerja bakti terlebih dahulu sebelum para pengungsi menempati Rusun CBU pada Sabtu mendatang.
“Nanti hari Senin (23/5), kami akan undang warga korban terdampak yang didata Bu Lurah, untuk dilakukan sosialisasi di lokasi Rusun langsung, tata tertib segala macam," kata Fredy Setiawan di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Fredy menambahkan warga berencana menempati Rusun CBU selama tiga bulan sambil menunggu proses renovasi rumah yang terdampak kebakaran Pasar Gembrong selesai.
Baca Juga: 200 Pengungsi Korban Kebakaran Pasar Gembrong Dipindah ke Rusun CBU
Fredy mengatakan pihak pengelola Rusun CBU telah menyiapkan unit untuk dihuni sementara oleh pengungsi korban kebakaran Pasar Gembrong.
Dia menyebutkan ada sebanyak 110 Kepala Keluarga (KK) yang sudah data oleh pihak Kecamatan Jatinegara dan Kelurahan Cipinang Besar Utara untuk pindah ke Rusun CBU.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa atau UPRS VII DKI Jakarta, Arja menuturkan pihaknya masih mempersiapkan pemindahan warga tersebut ke Rusun CBU.
"Kami menunggu rekomendasi dari pak Walikota berapa unit dibutuhkan. Kebetulan Rusun Cipinang Besar Utara masih kosong, belum ada penghuni," ujar Arja. (Antara)
Baca Juga: Blusukan Saat Lebaran, Anies Baswedan Janji Revitalisasi Pasar Gembrong Mulai Pekan Depan