Kontrak Pengadaan Layanan Jemaah di Saudi Hampir Selesai, Menag: Saya Minta Kawal Kualitas Layanannya

Kamis, 19 Mei 2022 | 14:34 WIB
Kontrak Pengadaan Layanan Jemaah di Saudi Hampir Selesai, Menag: Saya Minta Kawal Kualitas Layanannya
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan mengenai pelayanan ibadah haji 1443 H yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan kontrak pengadaan terkait layanan akomodasi dan transportasi untuk jemaah haji di Arab Saudi sudah selesai.

Yaqut menyebut kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai. Sedangkan untuk Makkah, masih ada yang dalam proses finalisasi.

Kepastian tersebut diperoleh Yaqut setelah menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Makkah.

"Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah haji sudah selesai. Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Makkah. Saya harap bisa selesai dalam waktu dekat. Saya juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci," ujar Yaqut di Makkah, Kamis (19/5/2022).

Menurut Yaqut, dalam rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 April 2022 lalu, Presiden Jokowi secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini.

Kepala Negara kata Yaqut, juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji.

"Presiden (Jokowi) minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jemaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri," papar Yaqut.

"Kualitas transportasi juga harus bagus, pastikan pendingin atau AC berjalan dengan baik. Fasilitas hotel jemaah harus sesuai standar, ada musalla, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya. Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala KUH KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan bahwa pengadaan akomodasi di Makkah sudah kontrak 100 persen.

Baca Juga: 24 Persen Calon Jemaah Haji Indonesia Terancam Batal Berangkat, Ini Penyebabnya

Nasrullah menuturkan hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI