Kantongi Identitas Pelaku, Polda Metro Buru Peneror Ancaman Bom Di Kedubes Belarus

Kamis, 19 Mei 2022 | 14:32 WIB
Kantongi Identitas Pelaku, Polda Metro Buru Peneror Ancaman Bom Di Kedubes Belarus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Metro Jaya tengah memburu pelaku teror bom Kedutaan Besar Republik Belarus. Mereka mengklaim telah mengantongi identitas akun yang menteror lewat surat elektronik atau e-mail tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pemburuan terhadap pelaku untuk mengetahui lebih lanjut motif daripada teror tersebut.

"Apakah motifnya iseng atau sebagainya. Tetapi perlu saya sampaikan ke teman-teman media dan masyarakat bahwa tidak dibenarkan dengan latar bekakang iseng kita melakukan pengancaman kepada seseorang ataupun pihak-pihak tertentu. Apalagi ini kedutaan besar negara asing. Tentunya ini akan menimbulkan suatu ketakutan bagi yang diancam," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Kedutaan Besar Republik Belarus sebelumnya dikabarkan menerima teror bom. Teror tersebut disampaikan lewat e-mail dengan bahasa Rusia pada Rabu (18/5/2022) pagi.

Baca Juga: Polri Selidiki Pelaku Teror Bom Kedubes Belarus Via e-Mail

Setelah dilakukan pengecekan, Zulpan mengklaim tidak ditemukan adanya bom di sekitar Kedutaan Besar Republik Belarus.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," ungkapnya pagi tadi.

Sementara dari hasil penyelidikan awal, Zulpan mengungkap pengirim teror atas nama Ivan Ivanov. Teror tersebut dikirim ke alamat e-mail Belarus dan Oseanapol.

Dalam pesannya pelaku teror mengancam akan melakukan aksi bom di Kedubes Rusia dan Belarus apabila tidak menghentikan perang terhadap Ukraina.

Sekitar pukul 11.40 WIB, Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya langsung melakukan pengecekan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Kedubes Belarus Kena Teror Bom, Setelah Dicek Polisi Ternyata Zonk

"Tidak ditemukan bahan peledak dan sejenisnya, clear," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI