Suara.com - Korban meninggal kecelakaan maut Bus Ardiansyah bertambah jadi 15 orang. Kecelakaan terjadi KM 712.400/A Tol Surabaya-Mojokerto.
Salah satu korban, Nazwa Dwi warga asal Sememi, Benowo, Surabaya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan ICU setelah mengalami cedera otak berat dan patah tulang kaki, Kamis (19/5/2022).
Wadir Pelayanan Medik RS Gatoel Kota Mojokerto, dr Anggraini Puspita membenarkan hal ini. Kepada awak media dia menjelaskan bahwa kesadaran pasien sempat membaik.
Jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga yakni pamannya, Nur Said (50) di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo. Pengambilan jenazah menggunakan mobil ambulance milik Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Baru 15 Menit Terbang, Pesawat Lion Air dari Surabaya Tabrak Burung
Sebelumnya, kecelakaan tunggal dialami bus Pariwisata Ardiansyah nopol S 7322 UW. Bus yang ditumpangi oleh 33 orang ini, 15 orang diantaranya meninggal dunia, dan 18 sisanya mengalami luka-luka.
Bus Pariwisata ini merupakan rombongan wisatawan dari Benowo, Surabaya. Rombongan wisatawan ini sebelumnya berwisata di Dieng, Yogyakarta. Saat hendak perjalanan pulang, insiden tidak terhindarkan.
Polres Mojokerto Kota saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap supir terkait kecelakaan tunggal yang terjadi di tol Sumo ini.
"Kemarin pagi itu kesadarannya membaik dari awalnya tanpa respon sama sekali, sudah mulai ada respon. Kira-kira mulai tengah malam tadi kondisinya memburuk kembali. Kemudian dilakukan pertolongan oleh tim jaga, namun kemudian tidak tertolong," ungkap dr Anggraini, dikutip dari TimesIndonesia.
Berikut nama korban meninggal kecelakaan PO Ardiansyah di KM 712.400/A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo):
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Dijadwalkan Isi Tausiyah di Masjid Nurul Iman Surabaya
1. Titis Herni
2. Ainur Rofiq
3. Dedi Purnomo
4. Andik
5. Nita Ning Agustin
6. Diany Astrelia
7. Gibran
8. Asmina
9. Fitasari
10. Sony Suprayitno
11. Cholifah
12. Maftukah
13. Steven Arthura
14. Stevani Grasia
15. Nazwa Dwi.