Ukraina Beri Laporan Bertentangan Soal Serangan Pada Kereta Rusia

Siswanto Suara.Com
Kamis, 19 Mei 2022 | 13:50 WIB
Ukraina Beri Laporan Bertentangan Soal Serangan Pada Kereta Rusia
Arsip - Prajurit Ukraina membawa mayat tentara Rusia yang tewas selama invasi Rusia ke Ukraina, sebelum memasukkan mereka ke dalam gerbong berpendingin, di Kiev, Ukraina 13 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Valentyn Ogirenko/as.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasukan pertahanan teritorial Ukraina mengatakan pada Rabu bahwa para pejuangnya telah meledakkan sebuah kereta lapis baja yang membawa pasukan Rusia.

Tapi seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelinskiyy kemudian mengatakan serangan itu hanya mengena rel di dekat kereta lapis baja tersebut.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi pernyataan pasukan pertahanan itu, yang diunggah di Facebook, bahwa mereka telah melakukan serangan di kota Melitopol, Ukraina selatan yang diduduki.

Kota ini terletak di wilayah Zaporizhzhia dan di zona tanah Ukraina selatan yang diduduki oleh pasukan Rusia setelah mereka menyerbu pada 24 Februari.

Baca Juga: Banyak Banget! Ukraina Klaim Tewaskan 28.300 Tentara Rusia Sejak Perang Dimulai

Pasukan pertahanan itu-- bagian dari pasukan cadangan angkatan bersenjata Ukraina-- mengatakan dalam sebuah unggahan daring bahwa bahan peledak telah disulut di bawah gerbong yang membawa personel militer.

Tidak dijelaskan secara rinci seberapa besar kerusakan yang terjadi.

Tapi beberapa jam kemudian, penasihat presiden Oleksiy Arestovych memberikan laporan yang bertentangan, dengan mengatakan pasukan Ukraina telah meledakkan rel di depan kereta.

"Para partisan melakukannya, meskipun mereka tidak meledakkan kereta lapis baja itu sendiri," katanya dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, seraya mengatakan pasukan Rusia itu "tak terluka."

Arestovych mengatakan insiden itu menunjukkan bahwa gerakan partisan secara aktif mengganggu pasukan Rusia.

Baca Juga: Beredar Rekaman CCTV Tentara Rusia Menjarah dan Menembak Warga Sipil di Kyiv

Laporan berita Ukraina mengatakan kelompok partisan telah beroperasi secara aktif di Melitopol. Wali kota kota itu dibawa pergi oleh pasukan Rusia selama beberapa hari pada Maret sebelum dibebaskan.

Sumber: Reuters/Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI