Deretan Penceramah yang Kedatangannya Pernah Ditolak Singapura, Tak Hanya UAS

Kamis, 19 Mei 2022 | 13:18 WIB
Deretan Penceramah yang Kedatangannya Pernah Ditolak Singapura, Tak Hanya UAS
Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini penceramah kondang Ustad Abdul Somad membagikan sebuah pernyataan lewat media sosialnya mengenai dirinya telah di deportasi oleh pemerintah Singapura pada Senin (16/05/2022) kemarin,

Bahkan UAS menggugah sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang berada didalam ruangan kecil yang mirip penjara imigrasi.

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulis UAS di unggahannya.

Ternyata UAS dan keluarganya ditolak masuk ke Singapura. Padahal kehadiran mereka di sana dalam rangka melakukan liburan dan tidak terkait dengan kegiatan agama apapun.

Baca Juga: Bicara Soal Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Mahfud MD: Kita Cari Tahu Lewat Jalur Diplomatik

Ada beberapa alasan dari pihak Singapura menolak sang da’i, seperti yang dikemukakan oleh Kementerian Dalam Negeri atau MHA Singapura. Salah satunya adalah karena UAS dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasionis.

Ini bukan pertama kalinya SIngapura menolak kedatangan penceramah agama di negaranya. Berikut adalah penceramah lainnya pernah merasakan nasib serupa seperti UAS.

1. Ismail Menk

Ismail Menk adalah penceramah asal Zimbabwe. Ia pernah ditolak Singapura pada 30 Oktober 2017. Alasan penolakan Ismail Menk masuk ke Singapura serupa dengan alasan yang diberikan kepada Ustaz Abdul Somad.

Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA) melalui situs resminya menyatakan, penceramah berkewarganegaraan Zimbabwe tersebut dinilai dapat menimbulkan segregasi  dan berpotensi memecah belah umat beragama.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Dideportasi Diduga Sebarkan Ajaran Ekstrimis, Fadli Zon: Singapura Terpapar Islamofobia

Masih dari situs resminya, MHA mengutip sepenggal ceramah yang pernah dilakukan oleh Ismail Menk. Otoritas Singapura lalu memutuskan menolak aplikasi Work Pass Ismail Menk pada 30 Oktober 2017 untuk berceramah di negeri Singapura.

2. Haslin Bin Baharim

Singapura juga pernah menolak aplikasi Work Pass yang diajukan penceramah asal Malaysia, Haslin Bin Baharim. Ia ditolak masuk ke Singapuran pada hari yang sama ketika Singapura melarang Ismail Menk.

Alasan Haslin ditolak Singpura dimuat dalam rilis situs MHA Singapura, mereka mengganggap jika ceramah Haslin telah mempromosikan ketidakharmonisan antara umat beragama.

Rilis tersebut juga menyatakan jika pandangan-pandangan yang memecah belah umat Islam tersebut melahirkan praktik-praktik intoleransi dan ekslusivisme yang akan merusak keharmonisan dan menyebabkan masyarakat tercerai-berai.

3. Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) tiba di terminal Feri Tanah Merah Singapura pada Senin 16 Mei 2022. Ia masuk ke Singapura melalui Batam, bersama dengan enam anggota rombongannya.

Setelah mendarat di Singapura, UAS diwawancarai. Lalu ia dan rombongannya ditolak masuk ke Singapura dan kembali ke Batam pada hari yang sama.

Bahkan, UAS sempat mengunggah kejadian tersebut lewat media sosial yang mengatakan jika dirinya berada dalam ruangan kecil seperti dalam penjara imigran. UAS dijatuhi not to land notice oleh pemerintah Singapura.

4 alasan mengapa Singapura menolak UAS, di antaranya:

  1. UAS berkhotbah bahwa aksi bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel Palestina
  2. UAS merendahkan komunitas agama lain
  3. UAS melabelkan agama lain sebagai kafir
  4. UAS pura-pura melakukan kunjungan sosial

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI