CEK FAKTA: Beredar Foto Kemunculan Dabbah, Hewan Penanda Sebelum Hari Kiamat, Benarkah?

Kamis, 19 Mei 2022 | 10:19 WIB
CEK FAKTA: Beredar Foto Kemunculan Dabbah, Hewan Penanda Sebelum Hari Kiamat, Benarkah?
Cek Fakta: Benarkah muncul dabbah? (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar sebuah situs yang menunjukkan foto hewan terlihat seperti ular. Unggahan tersebut mengklaim bahwa hewan yang ada di fotonya adalah Dabbah.

Situs tersentak-kabar[dot]blogspot[dot]com menampilkan hewan di mana di klaim sebagai dabbah.

Pada foto sampul artkel,  terdapat foto seekor binatang yang mirip seperti ular namun memiliki kaki empat. Situs itu mengklaim hewan tersebut sebagai dabbah yang jadi penanda kamat.

Berikut narasinya:

Baca Juga: Dikira Warmindo, Viral Pria Kegocek Banner Warung Ternyata Khusus Hewan: Warmiauw

“Ya Allah, Dabbah Telah Muncul? Binatang Pesan Tanda Kiamat ?”

Lalu benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Berdasarkan penelurusan Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, foto yang diklaim sebagai binatang misterius penanda kiamat tersebut adalah tidak benar.

Binatang itu nyatanya bukan Dabbah namun spesies kadal yang memiliki nama ilmiah Lygosoma quadrupes.

Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini jika Ingin Bawa Hewan Peliharaan ke Kost

Cek Fakta: Benarkah muncul dabbah? (Turnbackhoax.id)
Cek Fakta: Benarkah muncul dabbah? (Turnbackhoax.id)

Lygosoma quadrupes sendiri merupakan sejenis kadal kecil bertubuh mirip ular yang menyebar di Asia Tenggara.

Sebaga spesies kadal, Lygosoma quadrupes memang sering dianggap sebagai ular berkaki atau ular berkaki empat.

Foto yang di artikel tersentak-kabar[dot]blogspot[dot]com adalah foto dari tangkapan layar video dari kanal Youtube Epic Saiyan Fist yang berjudul “Weird lizard”. Video tersebut sudah diunggah sejak tahun 2017 silam.

Informasi serupa juga pernah beredar pada 2021 lalu dengan narasi yang sama.

Kesimpulan

Dengan berbagai penjelasan di atas, maka unggahan situs tersebut adalah salah.

Konten tersebut masuk dalam kategori hoaks atau konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI