Suara.com - Puan Maharani dan Prabowo Subianto disebut sebagai perpaduan yang tepat jika dipasangkan untuk menjadi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024.
Hal tersebut dikatakan Aktivisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai saat diskusi politik Indonesia Point seri-7 bertajuk ‘Puan Maharani dan Kebangkitan Nasional’.
"Butuh kepemimpinan yang bukan saja kuat, tetapi genuine dan itu saya lihat pada sosok kepemimpinan Ibu Puan Maharani yang jika dipasangkan dengan Pak Prabowo akan menjadi perpaduan kepemimpinan yang mampu membawa Indonesia keluar dari rumitnya persoalan bangsa saat ini,” kata Natalius ditulis Kamis (19/5/2022).
Menurut Natalius Pigai, Prabowo dan Puan memiliki karakter negarawan, sekaligus politikus yang karakternya tidak banyak ditemukan pada elit politik lain karena memiliki kepedulian pada bangsa dan rakyatnya, patriotik, nasionalis, tegas, objektif dan tidak mudah didikte oleh oligarki yang selama ini melingkari kekuasaan.
Natalius Pigai juga menyebut, Prabowo dan Puan adalah kombinasi Jawa dan Luar Jawa yang lebih sebagai figur candradimuka kebangsaan.
“Apalagi Ibu Puan ditopang oleh Ibu Megawati Sukarnoputri yang memiliki karier politik yang cukup mumpungi, bernaung di bawah Partai Nasionalis yang besar dan berasal dari Jawa dan Sumatera Selatan. Ini adalah modal besar untuk kepemimpinan ke depan," ungkap Natalius.
Kepemimpinan nasional yang kuat dan genuine kata dia tercermin dalam rekam jejak kepemimpinan baik Puan maupun Prabowo.
Masyarakat ke depan tidak boleh lagi terkecoh dengan model kepemimpinan yang ‘terkesan’ populis tetapi sebenarnya minim kemampuan.
Maka itu kata dia bangsa ini perlu mencari tokoh yang tepat untuk menjadi nahkoda sebagai presiden dan wakil presiden pada 2024-2029.
Baca Juga: Idul Adha Semakin Dekat, Pemerintah Diminta Bertindak Cepat Atasi PMK
“Tantangan bangsa hari ini dan di masa depan dalam kacamata saya ya hanya dua tokoh ini yaitu Prabowo dan Puan Maharani yang bisa. Siapa pun boleh berdebat soal pilihan saya ini,” pungkas Natalius.