Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sampai saat ini belum menerima permohonan apapun terkait rencana menggelar gala dinner bersama eks bintang porno asal Jepang, Maria Ozawa atau Miyabi. Namun, Pemprov mengungkapan ada kemungkinan izin tak dikeluarkan untuk acara tersebut.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Iffan mengatakan pihaknya sebelum mengeluarkan izin, harus ada penilaian yang dilakukan tim gabungan atas acara tersebut. Jika nantinya tim memutuskan kegiatan itu tak memenuhi persyaratan, maka izin tidak akan dikeluarkan.
"Bisa saja (izin tak dikeluarkan). Kan semuanya berdasarkan penilaian tim kami," ujar Iffan saat dihubungi Suara.com, Rabu (18/5/2022).
Iffan menjelaskan, untuk bisa mengeluarkan izin, penyelenggara harus mengajukan permohonan. Pihaknya juga sudah memiliki tim gabungan yang akan melakukan penilaian atas acara yang diajukan sekaligus siapa sosok yang dihadirkan.
Baca Juga: Dianggap Jauh dari Nilai Agama dan Pancasila, Kedatangan Miyabi ke Jakarta Ditolak Keras
"Kami itu punya komite penilaian hiburan artis dan olahragawan daerah. Unsurnya terdiri dari Kejati, Intelkam Polda Metro Jaya, Biro Hukum, Satpol, Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi, BPBD, semuanya itu akan menilai kesesuaian norma-norma yang ada," jelasnya.
Dalam melakukan penilaian, tim gabungan akan mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari administrasi, kelengkapan dokumen, hingga kesesuaian acara dengan norma dan budaya di Jakarta.
"Semuanya itu akan menilai kesesuaian norma-norma yang ada, terus mau apa di Jakarta misalnya, kegiatan apa yang dilakukan, apakah sudah perizinannya lengkap, persyaratan administrasinya sesuai," jelasnya.
"Terus yang paling penting harus ada keseusaian dengan adat istiadat kita."
Trending di Twitter
Sebelumnya, Miyabi menjadi trending topik di Twitter sejak Selasa (17/5/2022) malam. Hingga saat ini, lebih dari 17 ribu kicauan di Twitter mencuit #miyabi menyoal kedatangannya ke Indonesia.
Perempuan asal Jepang itu dikabarkan akan datang ke Jakarta Juni mendatang. Miyabi bakal datang ke Jakarta untuk melakukan gala dinner berbayar di sebuah hotel.
Kabar Miyabi akan datang ke Jakarta untuk gala dinner berbayar itu sontak membuat banyak warganet protes. Beberapa pegiat media sosial pun melayangkan protes keras kedatangan Miyabi ke Jakarta.
Lewat akun Twitter-nya, Bobby Risakotta mempertanyakan kedatangan Miyabi yang bebas ke Indonesia. Sementara Ustaz Abdul Somad dideportasi dari Singapura.
"Kenapa Miyabi bisa masuk Indonesia tapi Somad tidak diizinkan masuk Singapore?" cuit Bobby Risakotta.
Tak hanya Bobby, Babeh Aldo yang sangat aktif mengkritik pemerintah juga mempertanyakan hal tersebut. Ia bahkan sempat menyenggol para ulama, habib, serta para pejabat, terkait rencana kedatangan Miyabi di Jakarta.
"Abis heboh LGBT, sekarang Miyabi mo bikin acara di Jakarta! Mana ulama, yai, habaib, tokoh agama, pejabat? Diem aje? Harus lemah lembut?" kata Babeh Aldo di akun Twitter-nya, @MprAldo.
Kendati demikian, ada cukup banyak juga warganet di Twitter yang bertolak belakang dengan cuitan tersebut. Mereka menilai Miyabi adalah pemersatu bangsa dan tak membahayakan apalagi merugikan siapa pun, sehingga bebas ke negara mana pun.
"Miyabi pemersatu bangsa, yang satu lagi pemecah bangsa," balas @heri_andri.
"Pada kenapa sih? Padahal kan dia sudah berenti dan berupaya hidup normal, enggak mudah lho ada di titik itu, enggak ada orang yang sempurna," cuit @KZ1711 menimpali.
"Mereka enggak kenal miyabi, ngapain ngurusin?" cuit lainnya.
Sebagai Informasi, Miyabi bakal datang ke Jakarta untuk menggelar gala dinner di sebuah hotel mewah di Jakarta pada Juni 2022. Gala dinner tersebut digelar terbatas hanya untuk 50 orang dan mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 15 juta belum termasuk pajak.