Suara.com - Sebuah video permintaan tolong kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sedang menjadi viral di media sosial. Adalah seorang pemuda yang mengaku mengalami musibah di Medan, Sumatera Utara yang menyampaikan permintaan tolong di video tersebut.
Bukan tanpa alasan ia sampai meminta tolong kepada Kapolri. Sebab ia mengaku diperas oleh seorang oknum polisi ketika berkunjung ke Medan, hingga menyebabkan uang modal senilai Rp 60 juta yang dimilikinya habis tak bersisa.
Hal ini seperti terlihat di video berdurasi 4 menit 15 detik yang diunggah akun Instagram @majeliskopi08. Ia mengaku insiden bermula dari ia yang tanpa sengaja menemukan tempat hiburan malam yang melayani perjudian.
"Video ini khususnya saya buat Bapak Kapolri Republik Indonesia, agar bisa membantu saya dalam permasalahan yang saya alami. Di mana uang saya dirampas oleh seorang oknum polisi," ujar pemuda itu, dikutip Suara.com pada Rabu (18/5/2022).
Lewat keterangan yang disertakan di video, terungkap bahwa pemuda itu berasal dari Jakarta dan sengaja ke Medan untuk mencari tanah lokasi tanah yang bisa disewa untuk menanam sereh gajah atau sereh wangi.
Setelah survey, ia pun berniat mencari tempat untuk makan yang kemudian berujung dengannya menemukan tempat hiburan malam alias kasino tersebut.
"(Pemuda itu) mampir ke sebuah warung makan (tetapi) menu sudah habis. Pemuda ini ditunjukkan tempat makan yang ternyata adalah sebuah tempat kasino," sambungnya.
![Ilustrasi judi atau perjudian. [ANTARA/Abd Aziz]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/16/26749-ilustrasi-judi-atau-ilustrasi-perjudian.jpg)
Selepas mengisi perut, pemuda itu lantas melihat-lihat permainan yang tersedia di kasino tersebut. "Seperti (judi) dadu, bakaran, kartu tiga, roulette, banyak lah permainan," ungkapnya.
Tak lama kemudian ia memutuskan untuk pulang. Saat itulah ia iseng merekam suasana di dalam kasino yang didatanginya. "Durasinya juga nggak begitu lama, paling sekitar 30 detik lah," lanjutnya.
Saat itulah insiden yang tidak diduganya terjadi. Tanpa disangka ia dikejar oleh dua orang yang marah-marah karena sempat merekam isi tempat hiburan malam yang baru dikunjunginya.