"Apa sebabnya, Ustaz, kalau saya menengok salib, menggigil hati saya? Setan," ucap UAS dalam video yang viral di tahun 2019. Salah satu orang yang mengunggahnya adalah pengguna akun Twitter @P3nj3l4j4h.
Tak tanggung-tanggung UAS, juga menyebut bahwa di dalam salib tersebut terdapat 'jin kafir.'
“Ibu ini (bilang) ‘saya terbayang salib, nampak salib’, jin kafir sedang masuk karena di salib itu ada jin kafir,” lanjut UAS berceramah.
Sontak, UAS menjelaskan kenapa bisa ada 'jin kafir' yang masuk ke dalam salib sembari memperagakan Yesus yang disalib.
“Dari mana masuknya jin kafir? Karena ada patung. Kepalanya ke kiri atau ke kanan? Nah itu ada jin kafir di dalamnya. Dalam patung (Yesus disalib) itu ada jin kafir di dalamnya,” tuturnya sambil memeragakan gaya Yesus disalib.
Setelah video ceramah UAS tersebut viral, umat Kristiani melayangkan protes dan kecaman. Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) telah membawa ceramah tersebut ke jalur hukum. Ketua Umum PPGI, Maruli Tua Silaban menilai bahwa ceramah tersebut mengolok-ngolok umat Kristiani.
"Dalam video tersebut, dia berkata di Salib ada jin, dan jin tersebut merupakan jin kafir yang mengarah pada tendensi mengolok agama kristiani," jelas Maruli