Ratusan Tentara Ukraina Di Pabrik Baja Akhirnya Menyerah Ke Rusia, Pertempuran Di Mariupol Segera Berakhir?

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 18 Mei 2022 | 11:35 WIB
Ratusan Tentara Ukraina Di Pabrik Baja Akhirnya Menyerah Ke Rusia, Pertempuran Di Mariupol Segera Berakhir?
Patroli tentara Rusia di Mariupol Ukraina. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 250 tentara Ukraina menyerah kepada pasukan Rusia di pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina. Pemerintah di ibu kota Ukraina, Kiev, mengatakan telah memerintahkan seluruh garnisun agar meninggalkan kota tersebut.

Dengan demikian, pertempuran itu --yang paling berdarah di Eropa dalam beberapa dasawarsa-- sudah berakhir.

Reuters sepanjang malam menyaksikan sejumlah bus bergerak meninggalkan pabrik baja tersebut dan lima di antaranya tiba di Novoazovsk, kota yang dikuasai Rusia.

Moskow mengatakan pihaknya akan memberikan perawatan bagi para tentara terluka yang tiba di kota tersebut.

Baca Juga: Ukraina Evakuasi Pasukan, Rusia Pegang Kendali atas Mariupol

Kremlin, kantor presiden Rusia, mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah secara pribadi menyatakan jaminan bahwa para tentara yang menyerah itu akan diperlakukan sesuai dengan standar internasional.

"Garnisun 'Mariupol' sudah menyelesaikan misi tempurnya," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina melalui pernyataan.

"Komando militer tertinggi sudah memerintahkan para komandan unit-unit yang ditempatkan di Azovstal untuk menyelamatkan nyawa para personel... Para pejuang Mariupol adalah pahlawan kita saat ini."

Video kementerian pertahanan Rusia memperlihatkan para tentara Ukraina sedang bergerak meninggalkan pabrik baja itu pada siang hari.

Beberapa di antara mereka diangkut dengan tandu dan yang lainnya bergerak sambil mengangkat kedua tangan untuk digeledah oleh pasukan Rusia.

Baca Juga: Rusia Serang Azovstal, Evakuasi Warga di Mariupol Tetap Berlanjut

Rusia mengatakan sedikitnya 256 petempur Ukraina sudah "meletakkan senjata dan menyerah", termasuk 51 orang yang mengalami luka parah.

Sementara itu menurut Ukraina, 264 prajurit --termasuk 53 yang cedera, sudah meninggalkan pabrik baja Azovstal dan upaya sedang dilaksanakan untuk mengeluarkan tentara yang masih tersisa dari lokasi itu.

Penyerahan diri itu tampaknya menandai akhir pertempuran di Mariupol. Ukraina meyakini bahwa puluhan ribu orang tewas dalam bombardemen dan pengepungan yang berbulan-bulan dilancarkan Rusia.

Kota itu kini porak poranda. Jatuhnya kendali Mariupol merupakan kemenangan terbesar Rusia dalam perang tersebut.

Kemenangan atas Mariupol membuat Moskow sekarang memiliki kendali penuh di pesisir Laut Azov dan wilayah yang membentang di Ukraina timur dan selatan --seluas Yunani.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan Kiev akan mengatur pertukaran tawanan bagi para tentara Ukraina yang terluka begitu kondisi mereka sudah stabil. (Sumber: Antara/Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI