Suara.com - Dua tahun berlalu, akhirnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa masyarakat Indonesia kini boleh untuk tidak menggunakan masker.
Hal tersebut diungkapkan presiden dalam pernyataan pers yang disampaikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/52022).
"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka boleh untuk tidak menggunakan masker," kata Jokowi.
Pernyataan resmi dari presiden tentu disambut senang warga. Banyak orang yang merasa terbebas dari masker yang selama ini wajib dikenakan.
Baca Juga: 6 Fakta Presiden Jokowi Izinkan Masyarakat Melepas Masker di Ruang Terbuka
Namun demikian, di sisi lain banyak perempuan yang menyatakan akan tetap memakai masker.
Dalam kolom komentar pernyataan Jokowi yang diunggah di berbagai media sosial, banyak perempuan yang mengaku tetap mau pakai masker karena alasan lipstik hingga hemat makeup.
Salah satunya di kolom komentar pada unggahan akun Instagram @portalsemarang yang mengunggah pernyataan Jokowi terkait masker.
"Saya tetap pakai [masker] saja pak [Jokowi], soalnyakalau pakai masker kelihatan ayu pak," komentar warganet.
"Mau pakai masker pak, soalnya jadi hemat gincu," imbuh perempuan lain.
"Mau tetap pakai masker untuk menutupi wajah burikku pak," balas warganet lain.
"Tetap pakai masker soalnya biar enggak perlu pakai makeup," tulis warganet di kolom komentar.
"Dilepas pas lagi nyaman-nyamannya," timpal lainnya.
Meskipun membolehkan membuka masker di ruang terbuka yang tidak padat, Jokowi tetap menganjurkan pakai masker untuk kegiatan di dalam ruangan tertutup dan transportasi tertutup.
Ia menyampaikan untuk masyarakat yang masuk dalam kategori rentan, seperti lansia atau penyakit bawaan maka tetap menyarankan pemakanian masker saat beraktivitas.
"Begitu pula untuk masyarakat yang memiliki gejala batuk dan pilek, maka harus tetap menggunakan masker ketika melakukan aktivitas," ujar Joko Widodo.