Suara.com - Umat Islam perlu tahu bagaimana silsilah Nabi Muhammad SAW sebagai rasulnya. Dengan mengetahui hal ini, keimanan seorang muslim akan semakin meningkat.
Sebelum membahas bagaimana silsilah Nabi Muhammad hingga Nabi Adam AS, sudahkah Anda mengetahui mengenai kelahiran Nabi Muhammad SAW secara singkat?
Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabbiul Awwal tahun Gajah atau 570 Masehi, di mana Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim. Sebab ayahnya yaitu Abdullah bin Abdul Muthallib meninggal dunia saat Nabi Muhammad SAW berusia dua bulan dalam kandungan.
Saat itu, Nabi Muhammad SAW hanya diasuh oleh ibunya, yaitu Aminah binti Wahab. Namun, usia Aminah juga tidak panjang, di mana saat Nabi Muhammad SAW berusia 8 tahun, ibunya meninggal dunia dalam perjalanan menuju Yastrib saat ia dan Nabi Muhammad SAW hendak mengunjungi makam Abdullah bin Abdul Muthallib.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Nariyah Latin dan Artinya, Amalkan Secara Rutin Agar Mendapat Berkah
Silsilah Nabi Muhammad SAW
Secara umum, mungkin kita hanya mengetahui nasab atau silsilah Nabi Muhammad SAW sampai ke kakeknya, yaitu Abdul Muthallib. Padahal jika dirunut lebih jauh, Nabi Muhammad SAW adalah keturunan dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Adam AS.
Untuk memudahkan kita dalam memahaminya, nasab Nabi Muhammad SAW dibagi menjadi tiga bagian. Apa saja dan bagaimana silsilah Nabi Muhammad SAW? Langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah ulasan mengenai nasab atau silsilah Nabi Muhammad SAW:
Nasab atau silsilah yang pertama, adalah dari Nabi Muhammad SAW hingga Adnan. Adapun urutannya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Contohkan Sikap Romantis Nabi Muhammad Didepan Istri, Aksi Ustaz Syam Ini Bikin Warganet Baper
Muhammad SAW bin Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Nabi Ilyas AS bin Mudlar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan.
Nasab kedua, yaitu dari Adnan hingga Nabi Ibrahim AS. Ada pun urutannya adalah sebagai berikut:
Adnan bin ‘Adad bin Humaisa’ bin Salaaman bin ‘Iwadh bin Buuz bin Qimwal bin Abi Awwam bin Naasyid bin Hiza bin Buldas bin Yadhaf bin Thabiikh bin Jaahim bin Naahisy bin Maakhi bin ‘Iid bin Abqor bin ‘Ubaid bin Addi’a bin Hamdaan bin Sunbur bin Yatsribi bin Yahzan bin Yalhan bin Ar’awi bin ‘Iid bin Disyaan bin ‘Aishar bin Afnaad bin Ayhaam bin Miqshar bin Naahits bin Zaarih bin Sumay bin Mizzi bin Uudah bin ‘Uram bin Qoidzar bin Nabi Ismail AS bin Nabi Ibrahim AS.
Nasab terakhir, yaitu silsilah hingga Nabi Adam AS. Berikut ini urutannya:
Nabi Ibrahim AS bin Taarih (Aazar) bin Nnahuur bin Saaruu bin Raa’uw bin Faalikh bin ‘Aabir bin Syaalikh bin Afkhasyad bin Sam bin Nabi Nuh AS bin Laamiik bin Mutwisylakh bin Nabi Idris AS bin Yarid bin Mahlaaiil bin Qoinaan bin Aanuusyah bin Nabi Syits AS bin Nabi Adam AS.
Melihat silsilah Nabi Muhammad SAW hingga Nabi Adam AS, maka kita dapat mengetahui bahwa terdapat tujuh nabi dalam silsilah tersebut. Itu menandakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia terpilih dan bukan dari keturunan sembarang orang.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama