Satgas Tegaskan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir Meski Boleh Buka Masker di Luar Ruangan

Selasa, 17 Mei 2022 | 20:34 WIB
Satgas Tegaskan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir Meski Boleh Buka Masker di Luar Ruangan
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito (covid19.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai meski Presiden Joko Widodo sudah mengizinkan buka masker di luar ruangan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat untuk tetap mempertahankan perubahan budaya perilaku hidup bersih dan sehat ini agar terus terlindungi dari penyakit.

"Kita harus tetap melanjutkan upaya vaksinasi dan budaya hidup bersih dan sehat lainnya seperti protokol kesehatan karena sejatinya pandemi belum dinyatakan resmi berakhir oleh WHO," kata Wiku dalam jumpa pers, Selasa (17/5/2022).

Dia menyebut kebijakan ini sudah dipertimbangkan secara ilmu kesehatan melihat situasi pandemi yang kian terkendali di Indonesia.

"Dan tentunya kita berharap kebijakan ini dapat dijalankan dengan baik namun nantinya masyarakat diharapkan tetap waspada, siaga dan adaptif dengan berbagai perubahan yang ada kedepannya," ucapnya.

Satgas mencatat kasus positif Covid-19 di Indonesia masih bertambah sebanyak 247 orang pada Selasa (17/5/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 6.051.205 orang.

Hari ini juga ada tambahan 17 orang yang meninggal sehingga total menjadi 156.481 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 1.029 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.890.826 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 799 menjadi 3.898 orang, dengan jumlah suspek mencapai 3.221 orang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Terburu-buru Izinkan Buka Masker di Ruang Terbuka, Ini Alasannya

Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 136.377 spesimen dari 106.614 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 0,23 persen, di bawah standar aman WHO yakni 5 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI