Presiden kedua Uni Emirat Arab (UEA) meninggal pada hari Jumat, 13 Mei 2022, dan menjadi duka nasional karena masuk ke dalam daftar orang yang paling berkuasa di dunia. Sheikh Khalifa, merupakan salah satu kaisar terkaya yang ada di dunia. Diketahui, kekayaan Sheikh Khalifa ini mencapai lebih dari $875 miliar.
Pemilik nama lengkap Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan meninggal di usianya yang menginjak 73 tahun. Di tahun 2019, Sheikh Khalifa terpilih menjadi seorang Presiden dengan masa jabatan selama lima tahun untuk keempat kalinya.
Berbicara tentang kekayaan bersih dari Sheikh Khalifa, ia merupakan salah satu kaisar terkaya yang ada di dunia. Bahkan diketahui, kekayaan bersihnya dianggap lebih dari $875 miliar dan propertinya ada di seluruh dunia.
Berdasarkan keterangan yang tersebar, terdapat banyak properti di seluruh dunia yang dibeli atas nama Sheikh Khalifa. Sheikh Khalifa juga dikenal sebagai salah satu tuan tanah terkaya di London. Terdapat banyak gedung di negara tersebut yang dibeli atas nama Sheikh Khalifa.
Baca Juga: Profil Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan yang Meninggal Dunia di Usia 74 Tahun
Adapun properti yang dimiliki oleh Sheikh Khalifa di London, ia memiliki properti di kawasan termahal yang ada di sana. Area-area properti atas nama Sheikh Khalifa berada di area dengan properti komersial dan residensial super prime yang memiliki harga lebih dari 20 juta pound.
Para penyewa yang menggunakan properti Syekh kabarnya mencapai 1000 orang.
Tidak hanya itu, Sheikh Khalifa juga menguasai sebesar 97,8 miliar barel cadangan minyak mentah, nilai minyak mentah ini lebih dari $ 830 miliar. Hal tersebut merupakan bagian terbesar dari kekayaannya.
Pada tahun 2018, Forbes menempatkan Sheikh Khalifa di posisi ke-45 dalam daftar orang paling berkuasa di dunia.
Pencapaian dari Sheikh Khalifa yang paling disorot adalah di bidang ekonomi. Sheikh Khalifa di sisa hidupnya berupaya untuk melakukan diversifikasi dari sektor minyak dan gas. Oleh karenanya, kepulangan presiden UEA tersebut menjadi duka bagi masyarakat UEA dan bahkan nasional. Selama 40 hari setelah kepulangan Sheikh Khalifa, bendera di negara tersebut akan dikibarkan setengah tiang sebagai penanda duka nasional.
Baca Juga: Sampaikan Duka Atas Wafatnya Sheikh Khalifa, Jokowi: Beliau Pemimpin Besar di Timur Tengah dan Dunia
Kontributor : Syifa Khoerunnisa